apa yang dimaksud dengan analitis dalam sebuah penalaran?
1. apa yang dimaksud dengan analitis dalam sebuah penalaran?
anslitis adalah sebuah metode yang digunakan dalam menalar, analitis maksudnya menyimpulkan serta menarik hasil akhir dalam suatu topik untuk mendapat titik temu.
2. bantu saya kawan, matematika aljabar dan penalaran analitis...
Jawaban:
62.
mobil 1 = m1
mobil 2 = m2
mobil 3 = M3
#
*harga
mobil 1 > mobil 2
misal = 1.000.000 > 500.000
mobil 3 > mobil 2
misal = 1.000.000 > 500.000
*
pilihan jawaban
*a. harga mobil 2 < (harga mobil 1 + 3)/2
= salah
*b. harga mobil 3 > harga mobil 1
= salah
*c. harga mobil 1 > harga mobil 3
= salah
*d. harga mobil 1 + 2 > harga mobil 1 + 3
= salah
*e. tidak ada jawaban yang benar
= benar
#
63.
1 kantor
= 8 bagian
*
1 bagian
= minimal 10 seksi
= maksimal 16 seksi
*
1 seksi
= minimal 40 pegawai
= maksimal 60 pegawai
*
10% pegawai adalah juru tulis
*
minimum juru tulis setiap bagian.
*
ambil yang minimal
1 bagian = 10 seksi
1 seksi = 40 pegawai
*
juru tulis 10% dari pegawai setiap seksi
maka setiap seksi mempunyai juru tulis = 10% x 40 pegawai
= 10/100 x 40 pegawai
= 4 pegawai
*
1 seksi = 4 juru tulis
1 bagian = 10 seksi
maka 1 bagian mempunyai juru tulis = 4 juru tulis x 10 seksi = 40 juru tulis
3. tolong tentukan skemanya dong kaka dan cara membuatnyabtw ini konsep penalaran analitis ( kemampuan penalaran umum )
Jawab :
U adalah anak perempuan z
4. Tolong buatin contoh kalimat analitis ya!!... tolong cepat ya soalnya mau dikumpul besok
(1)Sepeda motor adalah alat transportasi.
(2)Buaya adalah binatang berkaki empat.
(3)kasur adalah tempat tidur
(4)gelas adalah alat untuk minum
semoga membantu ^^
5. Buatlah 3 contoh soal penalaran induktif dan deduktif
3 contoh soal penalaran induktif dan deduktif adalah:
Seorang siswa mendapat nilai B pada semua ujian mata pelajaran selama satu semester. Berdasarkan pernyataan tersebut apakah dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut akan mendapat nilai B pada semester berikutnya? Seorang perawat memberikan obat A pada pasien dengan gejala B, dan pasien kemudian sembuh setelah mengkonsumsi obat A. Apakah dapat disimpulkan bahwa obat A akan efektif untuk mengobati gejala B pada semua pasien? Semua manusia sudah pasti mempunyai otak. Fakta tersebut menunjukkan bahwa Faisal sebagai manusia memiliki otak. Apakah pernyataan ini merupakan contoh penalaran induktif atau deduktif? PembahasanPenalaran Deduktif adalah suatu metode berpikir dengan berlandaskan kepada pernyataan dasar untuk membuat kesimpulan. Penalaran induktif adalah suatu metode pemikiran tentang penarikan kesimpulan yang bersifat umum dari pengetahuan ataupun fakta.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang penalaran induktif https://brainly.co.id/tugas/3359610
#BelajarBersamaBrainly #SPJ4
6. Contoh penalaran karangan
Jawaban:
ini ada penalaran induktif.
Penjelasan:
Contoh:
Seorang polisi lalu lintas mengamati proses peristiwa di tempat kejadian perkara suatu kecelakaan lalu lintas di perempatan Rawamangun Muka, persimpangan Rawamangun Muka-Utan Kayu dan Cililitan-Tanjung Priuk yang terjadi tanggal 10 juli 2000 pukul 12.30. Sebuah sepeda motor dari arah Tanjung Priuk menabrak mobil sehingga pintu di bagian kiri rusak, penyok sedalam 10 cm, dan sepeda motor tergeletak di dekat mobil yang ditabraknya. Seorang saksi mata menuturkan bahwa pengendara sepeda motor terkapar jatuh 1,5 meter di sebelah kiri sepeda motornya. Dalam pengamatannya, melalui proses perhitungan waktu polisi menyatakan bahwa pada saat mobil melintas dari arah Cililitan ke Rawamangun Muka lampu hijau menyala dan dibenarkan oleh para saksi. Polisi menyatakan bahwa, dalam keadaan lampu merah sepeda motor berkecepatan tinggi dari arah Tanjung Priuk menabrak mobil yang sedang berbelok dari arah selatan ke arah Rawamangun Muka. Hasil pengamatan, pengendara sepeda motor terbukti bersalah.
Jawaban:manusia pintar bisa
Penjelasan: pintarrrrrrrrrr
7. Berikan contoh dari penalaran ilmiah, penalaran hukum dan penalaran moral!
penalaran ilmiah:berpikir sesuai fakta
penalaran hukum:berpikir sesuai hukum tanpa menyimpang
penalaran moral: berpikir sesai dengan akhlak yg baik
8. Jelaskan perbedaan antara penalaran oposisi dan penalaran eduksi? Berikan contoh!
Jawaban:
Penalaran Oposisi atau perlawanan
Merupakan proses penyimpulan secara langsung terhadap sebuah proposisi namun dalam penerapannya membandingkan proposisi tersebut proposisi yang lain dalam satu bentuk term.
Eduksi merupakan penyimpulan langsung dari suatu proposisi ke proposisi lain dengan pengolahan term yang sama
9. contoh soal penalaran yang berkaitan dengan bangun datar
- Persegi panjang
panjang = 5 cm
lebar = 10 cm
berapakah luas persegi panjang tersebut ???
10. cara menjawab soal analitis
Jawaban:dengan mencermati isi pertanyaan itu
Penjelasan:
11. Contoh pidato penalaran
memili bahasa baku,kata yg singkat jelas dan padatKriteria Berpidato
Isi pidato yang akan disampaikan memiliki kesesuaian dengan kegiatan atau acara yang berlangsung.
Isinya bersifat menggugah serta dapat bermanfaat bagi para pendengar pidato tersebut.
Isi pidatonya tidak menimbulkan pertentangan.
Isinya benar, objektif, dan jelas.
Bahasa yang dipakai dapat dengan mudah dipahami pendengar.
Bahasanya disampaikan dengan santun, bersahabat, dan rendah hati.
12. tolong contohkan teks eksposisi analitis?
MASALAH-MASALAH YANG MUNCUL AKIBAT OBESITAS
Berat badan yang berlebihan dalam dunia kesehatan dikenal sebagai obesitas (kegemukan). Obesitas dalam hal ini didefinisikan sebagai sebuah kondisi di mana tubuh manusia menyimpan lemak yang berlebih. Obesitas sangat potensial menyebabkan gangguan pada kehidupan manusia.Dalam dunia kedokteran, obesitas dikenal sebagai faktor utama penyebab penyakit jantung. Akibat dari kelebihan berat badan, jantung bekerja lebih keras. Jika jantung bekerja terlalu keras, hal ini jelas sangat berbahaya bagi kesehatan. Serangan jantungpun dapat terjadi. Selain itu, obesitas dapat pula meningkatkan kolesterol serta tekanan darah. Tingginya kolestorol dan tekanan darah dapat menyebabkan pembuluh darah pecah sehingga apa yang disebut sebagai stroke, dapat terjadi. Tidak hanya masalah serangan jantung dan stroke, obesitas dapat pula meningkatkan jumlah gula dalam darah. Jumlah gula yang tidak terkontrol ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang kita kenal sebagai diabetes.Selain masalah kesehatan di atas, obesitas juga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari manusia utamanya wanita. Kebanyakan kaum wanita seringkali berusaha keras menjaga tubuh mereka agar terhindar dari obesitas. Bagi kebanyakan wanita, menjadi gemuk adalah sebuah kekurangan. Dengan gemuk, kesempurnaan penampilan mereka menjadi berkurang dan ini tentu saja dapat berpengaruh negatif terhadap kepercayaan diri mereka.Penelitian-penelitian serius sangat diperlukan untuk meneliti pengaruh obesitas pada manusia. Namun dari apa yang dipaparkan di atas, telah jelas bagi kita bahwa obesitas tidak baik bagi kehidupan manusia.
13. Contoh soal : Menyelesaikan masalah penalaran yg berkaitan dengan skala
Jawaban:
contoh soal 1.
Kota C dan kota D memiliki jarak 800 km, dan ketika adi melihat peta, dalam peta jarak kedua kota tersebut adalah 16cm. Hitunglah skala yang digunakan peta tersebut ?
Penyelesaian :
Diket :
Jarak sebenarnya : 800 km = 80.000.000 cm
jarak pada peta : 16 cm
Dit : skala ?
Jawab :
Skala = jarak pada peta / jarak sebenarnya
skala = 16 / 80.000.000
skala = 1 / 5.000.000
skala = 1 : 5.000.000
Jadi skala yang digunakan peta tersebut adalah 1 : 5.000.000
contoh soal 2.
Ani mempunyai sebuah peta berskala 1 : 900.000. Dalam peta tersebut ani memperhatikan jarak antara taman kota dan sebuah mall adalah 4cm. Berapakah jarak sebenarnya kedua tempat tersebut ?
Penyelesaian :
Diket :
skala = 1 : 900.000
jarak pada peta = 4 cm
Dit : jarak sebenarnya ?
Jawab :
Jarak sebenarnya = jarak pada peta / skala
Jarak sebenarnya = 4 / (1: 900.000)
Jarak sebenarnya = 4 × 900.000
Jarak sebenarnya = 3.600.000 cm
Jarak sebenarnya = 36 km
Jadi jarak sebenarnya kedua kota tersebut adalah 36 km.
contoh soal 3.
Bagas menggambar sebuah peta dibuku gambarnya. Skala yang bagas gunakan adalah 1 : 40.000. Jika sebuah tempat jarak sebenarnya adalah 800 m, tentukanlah berapa jarak kedua tempat tersebut dalam peta?
Penyelesaian :
Diket :
skala = 1 : 40.000
jarak sebenarnya = 800 m = 80.000 cm
Dit : jarak pada peta ?
Jawab :
jarak pada peta = skala × jarak sebenarnya
jarak pada peta =(1/40.000 ) × 80.000
jarak pada peta = 2 cm
contoh soal 4.
Sebuah peta dibuat oleh ayu dengan skala 1 cm mewakili 15 km. Jika panjang sebuah sungai dalam peta 5cm. tentukanlah panjang sebenarnya dari sungai tersebut.
Penyelesaian :
Diket :
skala = 1 : 15 km = 1 : 1.500.000 cm
panjang peta = 5 cm
Dit : panjang sebenarnya ?
Jawab :
panjang sebenarnya = jarak pada peta / skala
panjang sebenarnya = 5 / ( 1:1.500.000)
panjang sebenarnya = 5 × 1.500.000
panjang sebenarnya = 7.500.000 cm
panjang sebenarnya = 75 km
jadi panjang sungai tersebut adalah 75 km.
14. apakah itu penalaran dan komunikasi ? kalau bisa beri contoh soalnya
Pnalaran adalah sbuah hasil pikir otak yang brasal dari sebuah pmikiran ttg sesuatu hal atau berupa sebuah maslah, contohnya analisalah sebuah sel yang hidup di tubuh mnusia komunikasi adalah hubungna tmbal balik yang dilakukan oleh2 pihak atau lebih yang saling bertukar informasi, contohnya komunikasi antara guru dg muridnya
15. Soal penalaran bahasa
Suruh buat soal penalaran gitu?
Coba ya,
x : Penderita gula tidak boleh makan tepung-tepungan
y : Mika suka makan kebanyakn gula
Berarti Mika......
16. contoh penalaran deduktif dan penalaran induktif
deduktif;Masyarakat indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus)dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup komsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial
induktif; Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Babi berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Ikan paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
17. contoh sejarah sebagai penalaran
Jawaban:
Sebagai contoh kasus penulisan sejarah G30S yang dalam pelajaran di sekolah biasanya dituliskan dengan G30S/PKI. Seolah memberikan pesan tersirat kepada pembaca bahwa dalang di balik peristiwa tersebut hanyalah PKI.
semoga membantu, maaf kalo salah
18. bagaimana contoh laporan yang berbentuk analitis..!!
1) jelaskan pengertian difusi dan osmosis biologi
2) uraikan cara kerja keduanya
3) cari kelebihan dan kekurangan keduanya
4) jelaskan cara menggunakan kelebihannya
5) jelaskan cara menanggulangi kelemahannya
5) kesimpulan pemahaman anda
19. contoh penalaran deduksi
harimau berdaun telinga berkembang biak dgn melahir kan
MAAF JIKA SALAH FOLLOW INSTRAGAM SAYA CMOZHA 26
20. Carilah contoh soal penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan cara analitis. Masing-masing min 3 contoh soal terkait penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
Penjelasan:
Contoh Soal Penjumlahan Vektor:
1. Anda berjalan 30 meter ke arah utara, kemudian berbelok dan berjalan 40 meter ke arah timur. Berapa perpindahan total Anda?
Jawaban: Perpindahan total adalah hasil penjumlahan vektor (30 m utara + 40 m timur), yang dapat dihitung dengan menggunakan hukum Pythagoras. Perpindahan total = √((30^2) + (40^2)) = √(900 + 1600) = √2500 = 50 meter.
2. Seorang pemain sepak bola menggiring bola 20 meter ke arah tenggara dan kemudian menggiringnya 15 meter ke arah barat. Berapa perpindahan total pemain sepak bola?
Jawaban: Perpindahan total = 20 m tenggara - 15 m barat = 20 m tenggara + (-15 m barat) = 20 m tenggara + (-15 m tenggara) = 5 m tenggara.
3. Seorang kapal berlayar dengan kecepatan 10 km/jam ke arah utara dan 15 km/jam ke arah timur. Berapa kecepatan total dan arah kapal?
Jawaban: Kecepatan total kapal dapat dihitung dengan menggunakan hukum Pythagoras: Vtotal = √((10^2) + (15^2)) = √(100 + 225) = √325 ≈ 18.03 km/jam. Arah kapal dapat dihitung dengan menggunakan trigonometri: θ = arctan(10/15) ≈ 33.69 derajat timur laut.
Contoh Soal Pengurangan Vektor:
1. Sebuah pesawat terbang dengan kecepatan 500 km/jam ke arah barat dan mengalami angin dengan kecepatan 100 km/jam ke arah timur. Berapa kecepatan hasil (relatif terhadap tanah) pesawat?
Jawaban: Kecepatan hasil = Kecepatan pesawat - Kecepatan angin = 500 km/jam barat - 100 km/jam timur = 500 km/jam barat + (-100 km/jam timur) = 400 km/jam barat.
2. Seorang perenang berenang dengan kecepatan 2 m/s menghadap utara dan mengalami arus sungai dengan kecepatan 1 m/s ke arah timur. Berapa kecepatan resultan perenang?
Jawaban: Kecepatan resultan = Kecepatan perenang - Kecepatan arus sungai = 2 m/s utara - 1 m/s timur = 2 m/s utara + (-1 m/s timur) = √((2^2) + (-1^2)) = √(4 + 1) = √5 ≈ 2.24 m/s utara barat.
3. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 60 km/jam ke arah selatan, kemudian berbelok dan bergerak 40 km/jam ke arah barat. Berapa kecepatan total mobil?
Jawaban: Kecepatan total mobil = √((60^2) + (40^2)) = √(3600 + 1600) = √5200 ≈ 72.11 km/jam.
Contoh Soal Perkalian Vektor:
1. Sebuah gaya 20 Newton diterapkan pada suatu benda ke arah utara, dan gaya 15 Newton diterapkan ke arah timur. Tentukan resultan gaya yang bekerja pada benda.
Jawaban: Resultan gaya = √((20^2) + (15^2)) = √(400 + 225) = √625 = 25 Newton.
2. Sebuah vektor gaya 10 Newton ke arah timur bekerja pada suatu objek. Kemudian, vektor gaya 5 Newton ke arah utara diterapkan pada objek tersebut. Tentukan hasil perkalian dot (dot product) kedua vektor tersebut.
Jawaban: Hasil perkalian dot = (10 Newton) x (5 Newton) x cos(90°) = 0.
3. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 4 m/s ke arah timur. Jika gaya 8 Newton bekerja pada benda, tentukan daya yang diterapkan pada benda.
Jawaban: Daya = Gaya x Kecepatan x cos(0°) = 8 Newton x 4 m/s x 1 = 32 Watt.
Semua contoh di atas mengilustrasikan konsep penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dalam konteks kehidupan sehari-hari.
21. contoh teks eksposisi analitis
Korupsi dan Budaya Indonesia
Korupsi telah terjadi selama bertahun-tahun dan hari ini menjadi sebuah budaya buruk di Indonesia untuk tiga alasan .
Kebanyakan bahasa Indonesia dewasa atau orang asing telah mengetahui dan mengakui bahwa korupsi terjadi di banyak tempat. Korupsi surat kabar harian, berita program di TV dan radio telah melaporkan dilakukan di mana-mana, hampir di semua departemen atau pelayanan publik negeri ini. Korupsi terjadi di departemen pendidikan kesehatan, dan bank. Ketika kita berhasil mendapatkan beberapa dokumen di kantor layanan publik, kita biasanya membutuhkan uang banyak untuk membayar. Manipulasi terjadi di mana-mana
Tindakan untuk menghilangkan korupsi lemah. Budaya semakin kuat tampaknya tidak akan berakhir ketika lembaga-lembaga yang bertanggung jawab yang telah memperkuat keadilan hari ini melakukan korupsi. Ini adalah yang terburuk. Korupsi terjadi di kepolisian, pengadilan di mana hakim, jaksa, pengacara membuat kesepakatan untuk melakukan korupsi. Semua dari kita juga mendengar di akhir tahun 2004, Probosutejo melaporkan bahwa ia telah menyuap Mahkamah Agung, atau disebut Mahkamah Agung yang menjadi tingkat tertinggi di mana keadilan itu dapat diperoleh. Mungkin Anda harus mencoba untuk datang ke pengadilan setempat dan melihat apa yang terjadi di sana. Anda akan melihat praktek-praktek penyuapan dan korupsi jenis lain. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa korupsi menjadi budaya kita. Apakah Anda suka?
Warga tidak memiliki niat baik untuk memerangi korupsi. Mereka menciptakan situasi di mana orang memiliki peluang untuk melakukan korupsi. Warga suka melanggar aturan karena mereka tidak disiplin. Sebagai contoh, di jalan ketika mereka mengendarai mobil atau sepeda motor naik, mereka tidak memiliki izin mengemudi atau dokumen yang diperlukan. Kemudian, mereka ditangkap oleh polisi setempat. Untuk menghindari kesulitan lebih, mereka suka menyuap petugas. Petugas membiarkan mereka pergi kemudian. Dengan kata lain, warga dan petugas yang sama, melakukan korupsi bersama-sama. Jika hanya orang-orang yang kritis, disiplin, dan mematuhi aturan, dan bersedia untuk melaporkan setiap perilaku yang salah, negara ini tidak akan menjadi nomor satu negara merusak di dunia.
Kesimpulan Berdasarkan alasan-alasan, kita dapat menyimpulkan bahwa korupsi menjadi budaya buruk di Indonesia jika tidak segera diakhiri oleh kita semua. Tampaknya harus ada hukuman yang lebih berat bagi koruptor. Apakah kita masih peduli dengan masa depan negara ini?
masalah-masalah yang muncul akibat obesitas berat badan yang berlebihan dalam dunia kesehatan dikenai sebagai obesitas<kegemukan>.obesitas dalam hal ini didefinisikan sebagai sebuah kondisi di mana tubuh manusia menyimpan lemak yang berlebih.
22. Contoh soal essay teks eksposisi analitis beserta jawabannya bahasa inggris.
An example of an analytical expository essay prompt and response in English might be:
Prompt: Analyze the causes and effects of air pollution in major cities around the world.
Response:
Air pollution is a major problem in many cities around the world, with harmful effects on human health and the environment. There are several causes of air pollution in cities, including the burning of fossil fuels by vehicles, factories, and power plants, as well as the release of gases and particles from various sources such as agriculture and waste disposal.
One of the main causes of air pollution in cities is the high volume of vehicles on the roads. The burning of fossil fuels such as gasoline and diesel releases harmful gases and particulate matter into the air, which can cause respiratory problems and other health issues in humans. In addition, the construction and operation of roads and highways can contribute to air pollution through the release of dust and other particles.
Another major cause of air pollution in cities is the presence of industrial facilities, such as factories and power plants. These facilities often release large amounts of gases and particles into the air, which can have serious health impacts on nearby residents. In addition, the use of fossil fuels by these facilities contributes to climate change, which is another major environmental concern.
The effects of air pollution on human health can be severe, including respiratory problems, heart disease, and cancer. Exposure to air pollution can also have negative effects on the environment, such as damage to forests and other ecosystems. Additionally, air pollution can lead to the formation of ground-level ozone, which can damage crops and other vegetation.
Overall, the causes and effects of air pollution in cities are complex and interconnected, but it is clear that action must be taken to reduce the harmful impacts of this problem. This may include measures such as regulating emissions from vehicles and industrial facilities, promoting the use of clean energy sources, and implementing policies to reduce air pollution and protect public health.
23. jelaskan perbedaan penalaran oposisi dan penalaran eduksi beserta contohnya
Perbedaan mendasar antara penalaran oposisi dan eduktif yaitu apabila oposisi membandingkan penalaran lain dengan hal yang kontradiktif denga penalaran satu, sedangkan eduktif tidak kontradiktif. Contoh penalaran oposisi, semua orang membacanya, tetapi beberapa tidak. Contoh penalaran eduktif: Setiap pembalap pria memiliki pacar yang cantik.
Pembahasan:
Penalaran oposisi adalah kegiatan yang dapat disimpulkan secara langsung dengan membandingkan rasio lain dalam istilah yang sama, tetapi dapat bervariasi dalam kuantitas atau kualitas untuk menentukan tingkat kesulitan penalaran. Ada empat jenis penalaran yang oposisi: objek, objek, subkontraktor, dan subkontraktor.
Penalaran eduktif memiliki fungsi mengubah posisi istilah, mengingkari istilah, dan secara proporsional menukar dan mengingkari istilah. Ada tiga jenis penalaran eduktif: konversi, pembalikan, dan bilangan genap.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang penalaran pada link dibawah ini
Materi tentang kalimat nalar: https://brainly.co.id/tugas/2404192 Materi tentang kalimat tidak nalar: https://brainly.co.id/tugas/2370586Materi tentang kalimat tidak logis: https://brainly.co.id/tugas/8992373Detail Jawaban
Kelas : XI
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Menyunting Beragam Teks (Kalimat Efektif)
Kode :9.1.11
#AyoBelajar #SPJ2
24. contoh penalaran analogi??
kita harus menenangkan orang yang sedang marah dengan cara yang tepat karena orang yang marah cenderung bersifat destruktif sebagai contohnya adalah kita harus menggunakan bahan yang tepat dalam memadamkan api, karena apabila salah pemadaman, maka api akan semakin membakar di sekelilingnya
25. Minta tolong buatkan contoh soal permasalahan matematika tentang logika (penalaran matematika)
contohnya peluang muncul angka 5 pada dadu yg di lempar... dan penalaran nya adalah sistem mencari peluang secara logika
26. contoh penalaran entimen
CONTOH U : Anak yang sholeh selalu rajin beribadah.
PK : Ari adalah anak yang sholeh.
K : Ari rajin beribadah.
Entimen : Ari rajin beribadah, karena ia anak sholeh.
Contoh – contoh entimen dari silogisme – silogisme di atas:
Tumbuhan memerlukan makanan, karena merupakan makhluk hidup.
Adit akan mengikuti study tour, karena ia bersekolah di SMA Budi Pekerti.
Saya tidak datang, karena hujan.
Saya membeli sepeda motor, karena punya banyak uang.
Budi adalah Pelajar SMA, karena bukan pelajar SMP.
SEMOGA MEMBANTU DAN BERMANFAAT BAGI ANDA
27. contoh eksposisi analitis
MASALAH-MASALAH YANG MUNCUL AKIBAT OBESITAS
Berat badan yang berlebihan dalam dunia kesehatan dikenal sebagai obesitas (kegemukan). Obesitas dalam hal ini didefinisikan sebagai sebuah kondisi di mana tubuh manusia menyimpan lemak yang berlebih. Obesitas sangat potensial menyebabkan gangguan pada kehidupan manusia. Dalam dunia kedokteran, obesitas dikenal sebagai faktor utama penyebab penyakit jantung. Akibat dari kelebihan berat badan, jantung bekerja lebih keras. Jika jantung bekerja terlalu keras, hal ini jelas sangat berbahaya bagi kesehatan. Serangan jantungpun dapat terjadi. Selain itu, obesitas dapat pula meningkatkan kolesterol serta tekanan darah. Tingginya kolestorol dan tekanan darah dapat menyebabkan pembuluh darah pecah sehingga apa yang disebut sebagai stroke, dapat terjadi. Tidak hanya masalah serangan jantung dan stroke, obesitas dapat pula meningkatkan jumlah gula dalam darah. Jumlah gula yang tidak terkontrol ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang kita kenal sebagai diabetes. Selain masalah kesehatan di atas, obesitas juga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari manusia utamanya wanita. Kebanyakan kaum wanita seringkali berusaha keras menjaga tubuh mereka agar terhindar dari obesitas. Bagi kebanyakan wanita, menjadi gemuk adalah sebuah kekurangan. Dengan gemuk, kesempurnaan penampilan mereka menjadi berkurang dan ini tentu saja dapat berpengaruh negatif terhadap kepercayaan diri mereka. Penelitian-penelitian serius sangat diperlukan untuk meneliti pengaruh obesitas pada manusia. Namun dari apa yang dipaparkan di atas, telah jelas bagi kita bahwa obesitas tidak baik bagi kehidupan manusia.
berbagai teori dicari untuk menemukan latar belakagn kematian merilyn monroe. ada yang berpendapat dia diancam oleh mafia. seorang detektif memperkirakan, merilyn pernah berhubungan dengan J.F. Kennedy. dia dibunuh untuk menutupi kejadian penting yang dapat merusak nama baik tokoh enting A.S tersebut
28. contoh konkret berpikir analitis
Jawaban:
gak tahu wkwkwk
maaf kalau salah
29. jelaskan maksud dari Penalaran Koherensi, Penalaran pragmatisme, dan penalaran korespondensi serta contohnya? Terimakasih☺
Teori Kebenaran Koherensi, Korespondensi, dan Pragmatik
a. Koherensi
Menurut Suriasumantri (2009: 55), “Suatu hal dikatakan benar apabila pernyataan dan kesimpulan yang ditariknya adalah konsisten dengan pernyataan dan kesimpulan terdahulu yang telah dianggap benar.” Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa koherensi merupakan suatu teori kebenaran pengetahuan yang memiliki kriteria kebenaran suatu hal dikatakan benar apabila sesuai atau konsisten dengan kebenaran terdahulu atau yang telah ada. Teori ini sama dengan penarikan kesimpulan secara deduktif, atau penarikan kesimpulan dari pernyataan yang bersifat umum ke pernyataan yang bersifat khusus.
Contoh:
Pembuktian kebenaran secara koherensi biasanya terdapat pada Matematika. Seperti yang diungkapkan oleh Suriasumantri (2009: 57):
Matematika ialah bentuk pengetahuan yang penyusunannya dilakukan pembuktian berdasarkan teori koheren. Sistem matematika disusun di atas beberapa dasar pernyataan yang dianggap benar yakni aksioma. Dengan mempergunakan beberapa aksioma maka disusun suatu teorema. Di atas teorema maka dikembangkan kaidah-kaidah matematika yang secara keseluruhan merupakan suatu sistem yang konsisten. Plato (427-347 S.M.) dan Aristoteles (384-322 S.M.) mengembangkan teori koherensi berdasarkan pola pemikiran yang dipergunakan Euclid dalam menyusun ilmu ukurnya.
Selain itu, teori koherensi juga terdapat pada penarikan kesimpulan secara logis dalam logika matematika atau silogisme. Misalnya, apabila terdapat pernyataan “Semua makhluk hidup bernapas”, lalu ada pernyataan “manusia adalah makhluk hidup”, maka dapat ditarik kesimpulan “manusia bernapas”. Penarikan kesimpulan tersebut adalah benar karena ide-idenya koheren atau konsisten.
b. Korespondensi
Dalam Suriasumantri (2009: 57), “Bagi penganut teori korespondensi maka suatu pernyataan adalah benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorespondensi (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.” Menurut Syaripudin & Kurniasih (2008), “….kebenaran pengetahuan diuji di dalam dunia material atau pengalaman dria.” Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa teori korespondensi adalah teori kebenaran yang membuktikan kebenaran suatu pengetahuan (pernyataan) dengan cara melakukan pengamatan (pengalaman) terhadap suatu objek dalam pengetahuan tersebut sehingga berkorespondensi (berhubungan) dengan pernyataan yang diuji.
Contoh:
Apabila ada pernyataan bahwa “Yoghurt itu rasanya asam”, maka untuk membuktikan kebenarannya diperlukan pengujian berupa mencicipi yoghurt tersebut, apabila terasa asam maka dapat dikatakan pernyataan awal adalah benar.
Contoh lainnya adalah yang dikemukakan oleh Suriasumantri (2009: 57) berikut:
….jika seseorang mengatakan bahwa “Ibu Kota Republik Indonesia adalah Jakarta” maka pernyataan itu adalah benar sebab pernyataan itu dengan obyek yang bersifat faktual yakni Jakarta yang memang menjadi Ibu Kota Republik Indonesia. Sekiranya orang lain yang menyatakan bahwa “Ibu Kota Republik Indonesia adalah Bandung” maka pernyataan itu adalah tidak benar sebab tidak terdapat obyek yang dengan pernyataan tersebut. Dalam hal ini maka secara faktual “Ibu Kota Republik Indonesia adalah bukan Bandung melainkan Jakarta.”
c. Pragmatik
Dalam Suriasumantri (2009: 57):
Bagi seorang pragmatis maka kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. Artinya suatu pernyataan adalah benar. Jika pernyataan itu atau konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia.
Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa teori pragmatik adalah teori kebenaran yang memiliki kriteria suatu pengetahuan adalah benar apabila memiliki kegunaan praktis atau manfaat dalam kehidupan.
Contoh:
Seiring berkembangnya zaman, teknologi pun semakin canggih. Para ilmuwan menemukan teknologi-teknologi baru untuk mempermudah pekerjaan manusia, telepon genggam berupa smartphone contohnya. Penemuan dan pengaplikasian smartphone tersebut dikatakan benar karena dapat berguna untuk mempermudah pekerjaan manusia. Contoh lainnya adalah Program Keluarga Berencana (KB). Program ini bermanfaat untuk menekan angka pertumbuhan penduduk yang semakin tidak terkendali. Dengan demikian, program KB dikatakan benar sebab memiliki kegunaan atau manfaat dalam kehidupan.
30. 1.Apa itu penalaran? 2.sebutkan macam-macam penalaran dan contoh-contohnya
1. Penalaaran adalah proses kegiatan berfikir manusia melalui data, fakta atau empiris untuk pengambilan kesimpulan. Dengan kata lain penalaran adalah proses penafsiran fakta sebagai dasar untuk menarik kesimpulan
2. Macam macam penalaran, ada dua yaitu :
1. Analogi
Adalah cara penarikan kesimpulan dari sebuah penalaran dengan membandingkan dua hal yang mempunyai sifat sama. Analogi memiliki empat fungsi, yakni :
1) Membandingkan beberapa orang yang memiliki kesamaan sifat
2) Meramalkan kesamaan
3) Menyingkapkan kekeliruan
4) Mengklasifikasi
Contoh :
Jangan kita seperti katak dalam tempurung, yang kita merasa hebat dalam wilayah kita sendiri, namun sebenarnya kita belumlah apa-apa karena masih banyak yang belum kita ketahui di luar sana.
2.Penalaran Induktif
Adalah proses menarik kesimpulan yang berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta-fakta yang bersifat khusus.
Contoh :
– Bunga mawar terlihat cantik, dan baunya harum.
– Bunga melati bunga yang cantik dan baunya harum.
31. Contoh penalaran Abduktif??
Jawaban:
Contoh penalaran induktif: Pengamatan : Di Puncak hawanya dingin, di daerah Batu hawanya dingin, di kawasan Lembang hawanya juga dingin. Kesimpulan: Daerah yang letaknya tinggi (dataran tinggi), hawanya akan dingin. pasti benar, namun ada probabilitas (kemungkinan) akan benar.
Penjelasan:
maaf kalo slah
32. contoh soal penalaran deduktif da induktif dalam pembelajaran SD
Jawaban:
Pada intinya, pembuktian dengan penalaran induktif, belum dapat meyakinkan orang lain, termasuk para pembaca naskah ini bahwa rumus atau pernyataan tersebut akan benar untuk seluruh nilai n. Untuk itu, alternatif pembuktian secara deduktif akan dikomunikasikan seperti ditunjukkan dengan tabel di bawah ini. Langkah pertamanya adalah dengan memisalkan bilangan yang dipilih adalah x pada cara II dan suatu persegi pada cara I yang mewakili atau melambangkan suatu bilangan sembarang dari anggota semesta pembicaraannya.
SEMOGA BENAR
FOLLOW YAシ︎33. contoh penalaran kausalitas
Jawaban:
Hubungan kausal adalah pola penyusunan paragraf dengan menggunakan fakta-fakta yang memiliki pola hubungan sebab-akibat. Misalnya, jika hujan-hujanan, kita akan sakit kepala atau Rini pergi ke dokter karena ia sakit kepala.
maaf kalo salah
34. Arti,macam-macam dan contoh penalaran
Penalaaran adalah proses kegiatan berfikir manusia melalui data, fakta atau empiris untuk pengambilan kesimpulan. Dengan kata lain penalaran adalah proses penafsiran fakta sebagai dasar untuk menarik kesimpulan
terdapat dua jenis penalaran :
1. Penalaran Induktif
Adalah proses menarik kesimpulan yang berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta-fakta yang bersifat khusus.
Dalam penalaran induktif pun masih terdiri dari 3 bentuk penalaran :
Generalisasi
Adalah proses penalaran yang tidak sesuai dengan peristiwa individual dalam menuju kesimpulan umumnya.
Contoh :
– Bunga mawar terlihat cantik, dan baunya harum.
– Bunga melati bunga yang cantik dan baunya harum.
2. Analogi
Adalah cara penarikan kesimpulan dari sebuah penalaran dengan membandingkan dua hal yang mempunyai sifat sama. Analogi memiliki empat fungsi, yakni :
1) Membandingkan beberapa orang yang memiliki kesamaan sifat
2) Meramalkan kesamaan
3) Menyingkapkan kekeliruan
4) Mengklasifikasi
Contoh :
Jangan kita seperti katak dalam tempurung, yang kita merasa hebat dalam wilayah kita sendiri, namun sebenarnya kita belumlah apa-apa karena masih banyak yang belum kita ketahui di luar sana.
35. Apa yang dimaksud penalaran dialektis dan penalaran analogis beserta contohnya
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: X SMA
Kategori: Berpikir Sejarah
Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 10.3.2
Kata kunci: penalaran dialektis, penalaran analogis
Jawaban:
Penalaran dialektik sebagai suatu gerakan 'naik turun' diantara penalaran-penalaran yang bertentangan, dengan membandingkan secara kritis tiap-tiap penalaran tersebut.
Penalaran analogis adalah suatu kegiatan berfikir yang menyandarkan diri kepada suatu analisis dan kerangka berpikir yang dipergunakan untuk analisis tersebut adalah logika penalaran yang bersangkutan. Dengan demikian, penalaran ilmiah merupakan suatu kegiatan analogis yang mempergunakan logika ilmiah, dan demikian juga penalaran lainnya yang mempergunakan logikanya tersendiri pula. Sifat analogis ini merupakan konsekuensi dari adanya suatu pola berpikir tertentu. Tanpa adanya pola berpikir tersebut maka tidak akan ada kegiatan analisis.
Pembahasan:
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), penalaran memiliki arti yakni hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan atau pengalaman;
Penalaran merupakan proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera
(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Definisi penalaran adalah suatu proses berfikir manusia untuk menghung-hubungkan data atau pakta yang ada sehingga pada satu kesimpulan. Data atau fakta yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar disinilah letak kerjanya penalaran orang akan menerima data dan fakta yang benar dan tentu saja akan menolak fakta yang belum jelas kebenarannya.
Adapun ciri-ciri dari penalaran antara lain:
(1)Adanya suatu pola berpikir yang secara luas dapat disebut logika (penalaran merupakan suatu proses berpikir logis).
(2)Sifat analitik dari proses berpikir. Analisis pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu. Perasaan intuisi merupakan cara berpikir secara analitik.
Penalaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1)Logis, ialah suatu penalaran harus memenuhi unsur logis, artinya pemikiran yang ditimbang secara objektif dan didasarkan pada data yang sahih.
2)Analitis, ialah bahwa kegiatan penalaran tidak terlepas dari daya imajinatif seseorang dalam merangkai, menyusun atau menghubungkan petunjuk-petunjuk akal pikirannya ke dalam suatu pola tertentu.
3)Rasional, ialah apa yang sedang di nalar merupakan suatu fakta atau kenyataan yang memang dapat dipikirkan secara mendalam.
Menurut Keraf, penalaran ialah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk, yang menuju kepada suatu kesimpulan.
Bakry berpendapat bahwa penalaran atau reasoning merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui.
Pendapat Suria Sumantri mengenai penalaran ialah suatu aktivitas berpikir dalam pengambilan suatu simpulan yang berupa pengetahuan.
Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).. (Lt)
36. contoh penalaran penyangkalan
Lajdapjxslaoapqpqppjfpdppfpxpcpsoqqoqoqpqppqq
37. Contoh 5 teks eksposisi analitis
contoh eksposisi analitik
MASALAH-MASALAH YANG MUNCUL AKIBAT OBESITAS Berat badan yang berlebihan dalam dunia kesehatan dikenal sebagai obesitas (kegemukan). Obesitas dalam hal ini didefinisikan sebagai sebuah kondisi di mana tubuh manusia menyimpan lemak yang berlebih. Obesitas sangat potensial menyebabkan gangguan pada kehidupan manusia. Dalam dunia kedokteran, obesitas dikenal sebagai faktor utama penyebab penyakit jantung. Akibat dari kelebihan berat badan, jantung bekerja lebih keras. Jika jantung bekerja terlalu keras, hal ini jelas sangat berbahaya bagi kesehatan. Serangan jantungpun dapat terjadi. Selain itu, obesitas dapat pula meningkatkan kolesterol serta tekanan darah. Tingginya kolestorol dan tekanan darah dapat menyebabkan pembuluh darah pecah sehingga apa yang disebut sebagai stroke, dapat terjadi. Tidak hanya masalah serangan jantung dan stroke, obesitas dapat pula meningkatkan jumlah gula dalam darah. Jumlah gula yang tidak terkontrol ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang kita kenal sebagai diabetes. Selain masalah kesehatan di atas, obesitas juga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari manusia utamanya wanita. Kebanyakan kaum wanita seringkali berusaha keras menjaga tubuh mereka agar terhindar dari obesitas. Bagi kebanyakan wanita, menjadi gemuk adalah sebuah kekurangan. Dengan gemuk, kesempurnaan penampilan mereka menjadi berkurang dan ini tentu saja dapat berpengaruh negatif terhadap kepercayaan diri mereka. Penelitian-penelitian serius sangat diperlukan untuk meneliti pengaruh obesitas pada manusia. Namun dari apa yang dipaparkan di atas, telah jelas bagi kita bahwa obesitas tidak baik bagi kehidupan manusia.
contoh hortatorik
TEMPAT SAMPAH BANYAK, SEKOLAH SEHAT Sebagai seorang guru, saya meyakini bahwa kesehatan lingkungan sekolah kita dapat mendukung prestasi anak didik kita. Untuk mewujudkan kesehatan sekolah ini, kita dapat melakukan banyak hal, salah satunya yaitu dengan cara meningkatkan jumlah tempat sampah di sekolah Biasanya, ketika kita menengok kondisi kelas kita, koridor sekolah, halaman depan dan halaman belakang sekolah, kita sering menjumpai kertas-kertas, gelas atau botol air mineral, sedotan, plastik-plastik makanan ringan, berserakan di tempat tersebut. Benda-benda tersebut sebagian besar berasal dari anak didik kita. Kondisi ini jelas dapat merusak pemandangan dan mengganggu kesehatan sekolah. Kertas-kertas dan plastik-plastik yang berserakan dapat menyumbat selokan sekolah ketika hujan tiba. Gelas dan botol minuman bekas yang berceceran dapat menjadi sarang tempat berkembangnya nyamuk. Saya melihat sebagian besar anak-anak kita telah memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi untuk menjaga kebersihan sekolah. Mereka seringkali saya jumpai membuang sampah di tempat sampah. Meskipun demikian, ada juga sebagian dari mereka yang saya jumpai malas untuk membuang sampah di tempat sampah. Mereka lebih memilih membuang tempat sampah di pojok kelas, atau bahkan di depan kelas. Ketika saya tanya mengapa mereka melakukan hal tersebut, sebagian besar dari mereka menjawab bahwa mereka melakukan hal tersebut karena tempat sampah yang ada, sangat jauh dari kelas mereka. Mendengar jawaban ini saya menjadi sadar betapa sedikitnya jumlah tempat sampah di sekolah kita. Sekolah seharusnya menyediakan tempat sampah yang cukup untuk sampah-sampah yang dihasilkan anak didik kita. Sebuah tempat sampah seharusnya diletakkan tiap 10 meter di sekolah kita. Dengan demikian, ketika anak-anak bermaksud membuang sampah mereka, mereka dapat menemukan tempat sampah tersebut dengan mudah. Jadi, tidak ada alasan bagi mereka untuk membuang sampah sembarangan. Ketika sekolah telah dilengkapi dengan tempat sampah yang cukup, murid-murid tidak akan malas lagi membuang sampah di tempat yang semestinya. Dengan demikian, kebersihan sekolah kita menjadi terjaga. Oleh sebab itu saya menyarankan marilah kita tambah jumlah tempat sampah di sekolah kita sehingga sekolah kita menjadi tempat yang bersih dan sehat bagi anak didik kita.
jadiin yg terbaik yah
38. contoh konkret berpikir analitis
Jawaban:
Analitis berarti kita menganalisis suatu masalah yang sudah tau permasalahan cuman kita lebih mendalaminya.
contoh: Menganalisis suatu bentuk bentang alam dengan ciri ciri yang disajikan dalam indraja mengunakan satelit.
kritis ( seperti mengetahui semua permasalahan secara keseluruhan )
contoh : pengetahuan ilmiah seperti mencari tahu semua permasalahan dari awal hingga akhir.
39. contoh teks eksposisi analitis (faktual)
Jawaban:
Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun. Pada masa itu remaja sedang mencari identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya diri, santun, dan peduli.
Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif remaja harus mempunyai pendidikan karakter.
Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang membentuk remaja mempunyai sifat pengasih berbudi pekerti, dan cinta damai. Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja keras, kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
Penjelasan:
Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik,stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
40. Contoh soal sd logika penalaran dan jawabannya !
Soal logika
___________
Tingkat SD
___________
Pertanyaan:
Apakah kalian dapat membedakan jika berat suatu paku hanya 50 kg dan suatu kapan juga beratnya 50 kg, maka dari benda tersebut manakah yang paling berat menurut kamu jelaskan?. . ...
Jawabanya:
Maka yang paling berat adalah kedua benda tersebut karena kalau dilihat dari massa benda maka berat benda tersebut setara tetapi jika dilihat dari banyak atau kuantitas benda maka yang paling banyak adalah kapas.
Pembahasan:Pertanyaan seperti ini merupakan pertanyaan yang dapat melatih pola pikir serta logika anak anak, karena terdapat bentuk atau unsur pertanyaan yang unik serta tidak terlalu sulit.