Bagaimana langkah-langkah sederhana dalam menganalisis butir soal
1. Bagaimana langkah-langkah sederhana dalam menganalisis butir soal
Jawaban:
1. Pahami soal dengan baik
2. Perhatikan kata kunci yang ada pada soal
3. Perhatikan apa yang diketahui dan ditanya
4. Jawab sesuai dengan rumus, logika, dan penalaran
5. Pastikan jawaban sesuai dengan pertanyaan. Menjawab tidak boleh tergesa-gesa
6. Apabila soal kurang dimengerti, lewati soal tersebut lalu beralih ke soal selanjutnya
Penjelasan:
Itulah beberapa langkah/cara sederhana dalam menganalisis butir-butir soal.
2. mengapa teknik analisis butir soal secara manual sering dilakukan
Jawaban:
Dengan melakukan analisis butir soal dapat diperoleh banyak informasi yang bermanfaat, baik untuk guru, siswa maupun proses pembelajaran itu sendiri. Menganalisis butir soal dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas butir soal tersebut.
Mengapa Analisis Butir Soal Penting?
Dengan melakukan analisis butir soal dapat diperoleh banyak informasi yang bermanfaat, baik untuk guru, siswa maupun proses pembelajaran itu sendiri. Menganalisis butir soal dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas butir soal tersebut. Menurut Nitko (1983), analisis butir soal menggambarkan suatu proses pengambilan data dan penggunaan informasi tentang butir-butir soal, terutama informasi tentang respon siswa terhadap setiap butir soal. Lebih lanjut penggunaan analisis butir soal adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah butir-butir soal yang disusun sudah berfungsi sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh penyusun soal. Untuk itu perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Apakah soal-soal yang disusun sudah sesuai untuk mengukur perubahan tingkah laku seperti telah dirumuskan dalam tujuan pembelajaran khusus?
Apakah tingkat kesukaran soal sudah diperhitungkan?Apakah soal tersebut sudah mampu membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai?Apakah kunci soal sudah sesuai dengan maksud soal?Jika digunakan tes pilihan ganda, apakah pengecoh (distractor) yang dipilih sudah berfungsi dengan baik?Apakah soal tersebut masih dapat ditafsirkan ganda atau tidak?2. Sebagai umpan balik bagi siswa untuk mengetahui kemampuan mereka dalam menguasai suatu materi.
3. Sebagai umpan balik bagi guru untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam memahami suatu materi.
4. Sebagai acuan untuk merevisi soal.
5. Untuk memperbaiki (meningkatkan) kemampuan guru dalam menulis soal.
3. Jelaskan, mengapa analisis butir soal dianggap penting dalam kegiatan pembelajaran khusunya pada tahap penilaian !
Jawaban:
Peran Analisis Butir Soal Guna Meningkatkan Kualitas Butir Soal. Peran penting analisis butir soal adalah untuk mengetahui kualitas soal serta dilakukan tindakan lebih lanjut untuk merevisi soal jika terjadi kekurangan
4. pada ulangan matematika, setiap siswadapat memilih 7 butir dari 10 butir soal yang tersedia. jika butir soal no 7 dan 9 wajib dikerjakan maka banyak kemungkinan pilihan butir soal yang akan dikerjakan siswa adalah....
8C5 = 56 soal yang akan dikerjakan siswa.
5. contoh butir-butir pancasila ke 2
kemanusiaan yang adil dan beradab2.1 Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh nya dengan Menentang keras human trafficking atau perdagangan manusia.
2.2 Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
Keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia tidak menjadikan hak yang dimiliki oleh suatu suku atau agama tertentu berbeda dengan suku atau agama yang lainnya seperti salah satu contohnya adalah tiap orang memiliki peluang yang sama untuk menjadi PNS atau jenjang karirnya setelah menjadi PNS tanpa memandang suku, agama, ras atau yang lainnya melainkan kinerja kerja dari tiap individu tersebut.
2.3 Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
Artinya setiap manusia dilarang saling menyakiti , harus bisa saling menghargai perbedaan yang ada agar tercipta kerukunan, jika hal ini dilakukan tidak akan tercipta keributan perang perang saudara, atau perang antar suku yang masih suka terjadi di Indonesia.
2.4 Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
Mau berbaur dengan yag lainnya memupuk sikap tenggan rasa, dengan mengikiti kerja bakti RT sudah termaksud pengamalan dari butir sila kedua ini.
2.5 Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
Contohnya ketika kita menjadi seorang atasan, walaupun kita memiliki jabatan yang lebih tinggi, kita tidak boleh menginjak injak bawahan kita mungkin dengan hinaan, atau tindakan yang kurang ber peri kemanusiaan.
2.6 Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Hidup dengan norma norma kemanusiaan, saling menghargai, menhormati dan tidak memmandang perbedaan, suku ras agama termaksud perbuatan menjunjung nilai kemanusiaan.
2.7 Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Contohnya melakukan kegiatan, atau acara acara bakti sosial, memberikan bantuan kepada panti panti asuhan sebagai bentuk kemanusiaan peduli akan sesama.
2.8 Berani membela kebenaran dan keadilan.
Dengan tidak menutup nutupi sutau tindak kejahatan misalnya, ketika kita tahu seorang bertindak kejahatan kita siap untuk menjasi saksi dipengadilan, hal ini sudah dapat diartikan sebagai membela kebenaran dan keadilan.
2.9 Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
Artinya rasa kemanusiaan harus tumbuh di dalam diri sendiri juga, jangan terus mau menjadi bangsa yang dijajah, kita harus merasa bahwa kita Bangsa Indonesia adalah manusia ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya, kita manusia seperti yanglainnya, kita Bangsa Indonesia, kita harus bisa berbuat sesuatu untuk Dunia. Dengan memiliki prestasi dalam bidangnya kita telah menunjukan bahwa kita bangsa Indonesia adalah bagian dari seluruh umat manusia.
2.10 Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk tetap hidup, karena itu sebagai bangsa Indonesia kita harus dapat bekerjasama dengan bangsa lain, salah satu contohnya nya dengan tergabungnya Indonesia dalam organisasi PBB dan menjalin hubungan diplomatik dengan negara negara lain.
Moga2 membantu (๑><๑)
6. Tulis 5 butir soal esai sebagai alat evaluasi hasil belajar
1. Apa definisi kesusastraan?
2. Bagaimana ciri-ciri pantun?
3. Mengapa prosa lama berkembang secara lisan?
4. Jelaskan langkah-langkah dalam menyusun karangan!
5. Bagaimana kamu mencari makna dalam kamus jika kata yang akan kamu cari berimbuhan?
SEMOGA BERMANFAAT#7. pada ulangan matematika, setiap siswa dapat memilih 7 butir dari 10 butir soal yang tersedia. jika butir soal nomor 7 dan 9 wajib dikerjakan maka banyak kemungkinan pilihan butir soal yang akan dikerjakan siswa adalah
8C5= 56 soal yang mungkin dikerjakan siswa itu.
dari 10->dipilih 7(7samaa9 wajib)
brarti kurang dari 5 soal lagi dari 8 tersisa
8C5=8!/5!=56
maaf kalo salah
8. pada ulangan matematika, setiap siswa dapat memilih 8 butir dari 10 butir soal yang tersedia. jika butir soal no. 4 dan 9 wajib dikerjakan maka banyak kemungkinan pilihan butir soal yang akan di kerjakan siswa adalah..
[tex]\displaystyle Banyak\ cara={_8C_6}\\\\~~~~~~~~~~~~~~~~~~~=\frac{8!}{6!.2!}\\\\~~~~~~~~~~~~~~~~~~~=\boxed{\boxed{\bold{28\ cara}}}[/tex][tex]\displaystyle m=\binom{n-k}{r-k}\\m=\binom{10-2}{8-2}\\m=\binom{8}{6}\\m=\frac{8!}{6!(8-6)!}\\m=\frac{8\times7\times6!}{6!2!}\\m=\frac{8\times7}{2\times1}\\m=4\times7\\\boxed{\boxed{m=28\text{ cara}}}[/tex]
9. Siswa dapat memilih 7 butir dari 10 butir soal yang tersedia. Jika butir soal nomor 7 dan 9 wajib drjakan maka banyak kemungkinan pilihan butir soal yang akan dikerjakan siswa adalah
soal yang dipilih faktorial/ selisih yang harus dijawab faktorial x soal yang wajib dijawab faktorial=
7!/5!.2!= 7.6.5.4.3.2.1/5.4.3.2.1.2.1= 42/2=21
Jadi, pilihan soal yang mungkin dikerjakan ada 21 macam
10. Contoh butir-butir pengamalan Pancasila?
Jawaban:
•Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi/golongan
•Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
•Cinta Tanah Air dan Bangsa.
•Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.
Penjelasan:
Semoga membanu ya... Jadikan jawaban tercerdas...A. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi/golongan.B. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
C. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
D. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.
11. contoh soal 25 butir bahasa sunda
apa bahasa Sunda nya makan?
minum?
mandi?
apa?
kenapa?
bagaimana?
kapan?
siapa?
ada apa?
ayah?
ibu?
kaka?
adik?
jauh?
dekat?
teman?
banyak?
sedikit?
ada?
tidak ada?
waktu?
disini?
disana?
selesai?
belum?
12. pada ulangan matematika, setiap siswa dapat memilih 7 butir dari 10 butir soal yang tersedia. jika butir soal no.7 dan 9 wajib dikerjakan maka banyak kemungkinan pilihan butir soal yang akan dikerjakan siswa adalah?
[tex]\displaystyle Banyak\ cara=\ _8C_5=\frac{8!}{5!3!}=2.7.8=\boxed{112\ cara}[/tex]
13. BUTIR BUTIR PANCASILApilih 2 butir setiap silanya dan cari contoh nya masing-masing 2 contoh!
Jawaban:
(1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan
ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
(2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
maaf kalau salah
14. Analisis sila pertama butir ketujuh
Jawaban:
mbo lo jawab dewe kan duwe buku
15. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan analisis tingkat kesukaran dalam butir tes!
Jawaban:
Analisis tingkat kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah soal tersebut tergolong mudah atau sukar. Tingkat kesukaran adalah bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya sesuatu soal.
Penjelasan:
semoga bermanfaat
16. sebutkan contoh soal tentang negosiasi sebanyak 10 butir !
negosiasi antara karyawan dan pemimpin perusahaan agar gaji di naikan
negosiasi antara pengusaha dan pihak bank
negosiasi antara penjual dan pembeli1.apa tujuan negosiasi
2.siapa yang di untungkan dari pelaksanaan negosiasi
3.apa yang dimaksud dengan negosiasi
4.sebutkan ciri negosiasi bila dilihat dari segi sisinya.
mungkin hanya itu yang bisa saya banti
17. Dalam suatu tes penerimaan pegawai, seorang peserta hanya dapat menjawab 3:5 dari seluruh soal yang diujikan. jika banyaknya semua soal ada 100 butir soal, maka jumlah soal yang berhasil diselesaikan oleh peserta tersebut adalah.....butir soal ***### Pakai caranya ya.dan yang lengkap***###
3:5 = x:100
5x = 300
x = 300:5
x = 60
Soal yang berhasil dijawab adalah 60 butir soal
soalnya 100, yang dapat dijawab = 3:5
= 3/5 X 100
=60 soal
18. sebagai seorang guru membuat soal adalah keterampilan yang wajib dimiliki. memahami bagaimana menganalisis butir soal adalah salah satu hal krusial terkait hal tersebut. deskripsikan bagaimana cara anda mengetahui tingkat kesulitan butir soal dan daya beda soal tersebut. lengkapi dengan alasan mengapa anda patut melakukan kedua hal tersebut.
Jawaban:
yaitu disesuaikan dengan kemampuan dari seorang siswa, yg sudah dipelajari, dijelaskan kepada siswa,itu akan membangun para siswa lebih nyaman untuk memahami dan menjawab soal tersebut.
ketika para guru membuat pertanyaan itu pasti sudah di pelajari oleh para siswa dan sudah pasti guru sudah mempelajari nya terlebih dahulu.
semoga membantu
follow guys
19. Berikan Contoh Pada setiap Butir butir Pancasila ke 1(Pancasila ke 1 ada 7 butir. Setiap butir minimal 1 contoh. jadinya ada 7 contoh)
Penjelasan:
tidak boleh bersikap egois
menyayangi binatang
memelihara kucing
menanam bunga
20. Dalam kompetisi matematika setiap jawaban betul diberikan skor 3 dan jika salah -2 dan yang tidak dijawab -1 . dari soal 50 butir. Rudi berhasil menjawab 46 butir soal dan salah 10 butir. Jumlah skor nilai yang diperoleh Rudi adalah
Jawab:
Nilai Rudi = 84
Penjelasan dengan langkah-langkah:
B = 36
S = 10
TJ = 4
Benar = 36 × 3 = 108
Salah = 10 × -2 = -20
Tidak Dijawab = 4 × -1 = -4
108 - 20 - 4 = 84
21. analisislah butir butir penting yang dapat diteladani dari teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan
Jawaban:
Menganalisis butir-butir penting yang dapat diteladani dari teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan A. Tujuan Pembelajaran Adapun tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari modul ini adalah peserta didik diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi ciri teks biografi berdasarkan isinya dan struktur teks biografi 2. Menemukan pola penyajian karakter unggul dalam teks biografi 3. Mengidentifikasi kepribadian unggul yang dapat diteladani dari tokoh biografi 4. Menjelaskan cara meneladani karakter tokoh B. Uraian Materi 1. TEKS BIOGRAFI Teks biografi adalah suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut bisa menjadi teladan untuk orang banyak. Selain biografi, ada juga yang namanya Autobiografi. Autobiografi merupakan suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut. Untuk itu, antara biografi dan autobiografi sangatlah berbeda. Perbedaan tersebut dapat ditinjau dari penulisnya, apakah riwayat tersebut ditulis sendiri atau orang lain yang menulisnya. 2. CIRI-CIRI TEKS BIOGRAFI (1) Teks biografi harus memuat informasi berdasarkan fakta pada toko yang diceritakan dalam bentuk narasi (2) Memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan masalah-masalah sampai pada akhirnya sukses, sehingga patut menjadi teladan. (3) Teks biografi memiliki struktur yang jelas 3. JENIS-JENIS BIOGRAFI A. BERDASARKAN SISI PENULIS (1) Autobiografi, Suatu riwayat hiup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut. (2) Biografi, Suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis oleh orang lain. B. Biografi berdasarkan izin penulisan dibagi menjadi dua: (1) Authorized biography, sebuah biografi yang penulisannya mendapatkan izin atau sepengetahuan tokoh yang akan di tulis cerita hidupnya.
Penjelasan:
maaf klo salah yaa
22. Tuliskan contoh soal tentang operasi aljabar 25 butir beserta penyelesain nya
kalau seperti itu lebih baik cari di google banyak
23. buatlah 3 butir soal yang menerapkan konsep bilangan berpangkat dalam kehidupan sehari hari kemudian analisislah permasalahan tersebut dan selesaikan
Jawaban:
1) 150³=150*150*150=3.375.000
2) 10³=10*10*10=1.000
3) 10²=10*10=100
24. pada ulangan matematika, setiap siswa dapat memilih 7 butir dari 10 butir soal tersedia. jika butir soal no 7 dan 9 wajib dikerjakan maka banyak kemungkinan pilihan butir soal yang akan dikerjakan siswa
Banyak soal yang tersedia 10 soal
Banyak soal yang harus dikerjakan 7 soal
soal no.7 dan no.9 harus dikerjakan
jadi soal yang harus dipilih adalah 5 soal dari 8 soal lagi
sehingga:
[tex]\displaystyle \text{Banyak cara memilih soal adalah:}\\\\{_8C_5}=\frac{8!}{5!.3!}=\frac{6.7.8}{1.2.3}=\boxed{\boxed{\bold{56\ cara}}}[/tex][tex]\displaystyle p=\binom{n-k}{r-k}\\p=\binom{10-2}{7-2}\\p=\binom{8}{5}\\p=\frac{8!}{5!(8-5)!}\\p=\frac{8\times7\times6\times5!}{5!3!}\\p=\frac{8\times7\times6}{3\times2\times1}\\p=8\times7\\\boxed{\boxed{p=56\text{ cara}}}[/tex]
25. menganalisis butir-butir pancasila ke 4 & 5??? tolong!!!
sila ke 4. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILANMengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.sila ke 5. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIAMengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.Bersikap adil.Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.Menghormati hak-hak orang lain.Suka memberi pertolongan kepada orang lain.Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.Tidak bersifat boros.Tidak bergaya hidup mewah.Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.Suka bekerja keras.Menghargai hasil karya orang lain.Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
26. Dalam kompetisi matematika setiap jawaban betul diberikan skor 3 dan jika salah -2 dan yang tidak dijawab -1 . dari soal 50 butir. Rudi berhasil menjawab 46 butir soal dan salah 10 butir. Jumlah skor nilai yang diperoleh Rudi adalah :
Jawaban:
betul = (46-10) = 3 x 36. = 108
salah = = -2x 10 = -20
tdk jwb= (50-46)= -1 x 4. = -4
jumlah skor rudi
108 - 20 - 4 = 84
27. contoh soal mengidentifikasi butir" penting dalam buku non fiksi
Cara pertama menyusun ringkasan buku nonfiksi adalah….
Jawaban :
- Menemukan unsur-unsur pendahuluan.
- Menemukan kata-kata kunci.
- Menemukan pernyataan-pernyataan penting dari buku.
- Menemukan permasalahan umum dalam buku.
- Menemukan isi pembicaraan dalam buku nonfiksi.
28. pada ulangan matematika , setiap siswa dapat memilih 8 butir dan 10 butir soal yang tersedia , jika butir soal nomer 4 dan 9 wajib di kerjakan maka banyak kemungkinan pilihan butir soal yang akan di kerjakan siswa adalah
diketahui= siswa dapat mengerjakan 8/10 soal
2 soal wajib dikerjakan, yaitu no.4 dan no.9
kemungkinan = [tex] \frac{8}{10} [/tex]
= [tex] \frac{4}{5} [/tex]
jadi kemungkinannya adalah [tex] \frac{4}{5} [/tex]
29. Sebagai seoarang guru membuat soal adalah keterampilan yang wajib dimiliki. Memahami bagaimana menganalisis butir soal adalah salah satu hal krusial terkait hal tersebut. Analis butir soal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas butir soal yang telah dibuat. Deskripsikan bagaimana cara Anda mengetahui tingkat kesulitan butir soal dan Daya beda soal tersebut. Lengkapi dengan alasan mengapa Anda patut melakukan kedua hal tersebut
Jawaban:
Daya beda adalah analisis yang mengungkapkan seberapa besar butir tes dapat membedakan antara siswa kelompok tinggi dengan siswa kelompok rendah. Salah satu ciri butir yang baik adalah yang mampu membedakan antara kelompok atas (yang mampu) dan kelompok bawah (kurang mampu). Karena itu butir tes harus diketahui daya bedanya. Siswa yang termasuk kelompok tinggi adalah siswa yang mempunyai rata-rata skor paling baik. Siswa yang termasuk kelompok rendah adalah siswa yang mempunyai rata-rata skor yang rendah. Kelompok siswa yang pandai sering disebut dengan istilah kelompok Upper, dan kelompok siswa yang kurang pandai sering disebut dengan istilah Lower.
Tingkat daya pembeda butir-butir tes dinyatakan dalam skala indeks -1,00 sampai dengan 1,00.
-1,00 0 1,00
Penjelasan:
Indeks -1,00 berarti butir tes terbalik, siswa kurang pandai dalam kelompok Lower dapat menjawab butir tes dengan sempurna, dan kelompok yang paling pandai dalam Upper tidak ada satupun yang mampu menjawab dengan benar.
• Indeks 0,00 berarti butir tes tidak dapat membedakan siswa yang pandai dengan yang kurang pandai. Atau kemampuan kelompok pandai (Upper) sama dengan kemampuan kelompok kurang pandai (Lower).
• Indeks 1,00 berarti butir tes secara sempurna dapat membedakan siswa berdasarkan tingkat kemampuannya.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung daya pembeda butir tes adalah :
DB = U - L
Nup x skor maks
DB = Daya Beda
U = Kelompok Tinggi
L = Kelompok Rendah
Nup = Jumlah siswa Upper dan Lower
Alasan :
Asumsi yang digunakan untuk memperoleh kualitas soal yang baik, di samping memenuhi validitas dan reliabilitas, adalah adanya keseimbangan dari tingkat kesulitan soal tersebut. Keseimbangan yang dimaksudkan adalah adanya soal-soal yang termasuk mudah, sedang, dan sukar secara proporsional. Tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat soal. Persoalan yang penting dalam melakukan analisis tingkat kesukaran soal adalah penentuan proporsi dan kriteria soal yang termasuk mudah, sedang, dan sukar.
Ada beberapa dasar pertimbangan dalam menentukan proporsi jumlah soal kategori mudah, sedang, dan sukar. Pertimbangan pertama adalah adanya keseimbangan, yakni jumlah soal sama untuk ketiga kategori tersebut. Artinya, soal mudah, sedang, dan sukar, jumlahnya seimbang. Misalnya tes objektif pilihan berganda dalam pelajaran matematika disusun sebanyak 60 pertanyaan. Dari ke-60 pertanyaan tersebut, soal kategori mudah sebanyak 20, kategori sedang 20, dan kategori sukar 20. Pertimbangan kedua proporsi jumlah soal untuk ketiga kategori tersebut didasarkan atas kurva normal. Artinya, sebagian soal berada dalam kategori sedang, sebagian lagi termasuk ke dalam kategori mudah dan sukar dengan proporsi yang seimbang.
Perbandingan antara soal mudah-sedang-sukar bisa dibuat 3-4-3, artinya 30 % soal kategori mudah, 40 % kategori sedang, dan 30 % kategori sukar. Perbandingan lain yang termasuk sejenis dengan proporsi di atas misalnya 3-5-2. Artinya, 30 % soal kategori mudah, 50 % kategori sedang, dan 20 % kategori sukar.
SEMOGA BERMANFAAT
30. Coba lakukan analisis mengenai perkembangan penerapan pengamalan butir butir P4 khususnya dalam bidang pendidikan mulai dari masa orde lama sampai orde reformasi, apakah ada perbedaan ataukah sama saja! tuliskan hasilnya
Jawaban:
Penataran P4 nyatanya cukup berat, terlebih untuk ukuran masa kini. Sebagaimana dicatat oleh Bourchier, penataran umumnya dilaksanakan dalam waktu dua minggu, dari pukul delapan pagi hingga enam petang. Bagi pejabat pemerintahan senior, waktu penataran yang harus dijalani adalah 120 jam. Peserta penataran dianggap gugur dan harus mengulang dari awal ketika kedapatan satu kali tidak hadir atau dianggap tidak mengikuti etiket penataran.
“Peserta yang terlambat datang di setiap sesi akan langsung ditandai, begitu pula peserta yang tidak mengindahkan etiket, seperti tidak duduk dengan rapi atau tidak menunjukkan sikap hormat kepada pembina atau malah menguap," tulis Bourchier.
Lebih jauh, etiket penataran P4 disusun dengan bercermin kepada budaya sopan santun orang Jawa. Bourchier melanjutkan bahwa selama penataran, “peserta yang terlalu banyak mengekspresikan pendapatnya juga akan mendapat teguran, begitu pula bagi peserta yang hanya diam."
Baca juga: Dibayar Mahal, Stafsus Jokowi Cuma Urus Gimik Membumikan Pancasila
Satu tahun setelah seminar P4 pertama kali diadakan pada 1 Oktober 1978, Soeharto membentuk BP7 dan P7 dengan tugas pokok mengoordinasi seluruh kegiatan penataran P4 di tingkat bawah. Kedua badan ini juga bertanggung jawab menyelenggarakan penataran di luar lembaga pemerintahan yang berlaku secara nasional.
Dalam wawancara Tempo (11/8/1979), Roeslan Abdulgani selaku ketua Tim P7, mengakui bahwa penataran P4 pada dasarnya dapat disamakan dengan operasi tertib mental. Baginya, lulus atau tidak peserta penataran tidaklah penting karena yang hendak dicapai ialah perubahan situasi kerja di sebuah unit pemerintahan.
“Sistem demokrasi selalu mengenal persuasion dan coercion, bujukan dan paksaan, yang merupakan dua sayap dari satu ide. Dan penataran P4 inilah merupakan persuasionnya," katanya masih mengutip Tempo.
Sementara itu, menurut sejarawan dan peneliti LIPI, Taufik Abdullah, mendalami P4 ada risikonya. Lebih jauh ia menjelaskan bahwa kenyataan yang terjadi di masyarakat tidak selalu cocok dengan nilai-nilai luhur dalam P4, akibatnya tidak jarang timbul rasa frustasi yang melahirkan sikap munafik.
Penyeragaman Ideologi
Pada tahun-tahun selanjutnya, cakupan peserta penataran P4 kian melebar. Peserta tidak lagi didominasi pegawai negeri, tetapi juga orang-orang partai, ulama, karyawan, pengusaha, pelajar, artis, jurnalis, dan seterusnya. Sebagaimana dikatakan oleh Soeharto kepada G. Dwipayana dan Ramadhan K.H. dalam Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya (1988: 316), ia merasa perlu “melanjutkan dan memperluas penataran P4, khususnya di kalangan tokoh masyarakat sampai ke tingkat daerah."
Nazaruddin Sjamsuddin dalam bukunya Integrasi Politik di Indonesia (1989: 159) menuliskan alasan yang sangat politis di balik rencana Soeharto memperluas cakupan penataran P4. Menurutnya, rezim Orde Baru tengah terdesak oleh penyebaran ideologi partai politik baru selain Golkar. Di saat bersamaan, kelompok-kelompok Islam dan Nasionalis mulai secara terbuka mengkritik pemerintah.
Bermunculannya kubu oposisi membuat pemerintah merasa perlu menegaskan kembali Pancasila sebagai falsafah negara. Hal ini senada dengan argumen yang ditulis oleh David Bourchier bahwa “kampanye P4 adalah usaha pemerintah untuk mengelak dari kritik dengan cara meningkatkan perhatian pada permasalahan krisis moral." Melalui sosialisasi ideologi semacam ini, masyarakat sipil dibimbing untuk menganut asas tunggal Orde Baru, yakni Pancasila.
Demi meningkatkan penetrasi P4 di kalangan sipil, pemerintah melalui BP7 dan P7, memperluas metode pelaksanaan P4 dengan program-program non-penataran yang dinilai cocok bagi semua kalangan. Program yang berlaku secara nasional itu meliputi kegiatan simulasi, penggunaan modul, dan pertunjukan-pertunjukan seni budaya tradisional.
Ditinjau dari lingkup pesertanya, P4 boleh jadi adalah kampanye ideologi paling berhasil yang pernah dilakukan di Indonesia. Berdasarkan laporan Kepala BP7 Pusat, Oetojo Oesman, diketahui bahwa sampai tahun 1989 sudah terdapat hampir 65 juta orang yang pernah mengikuti program pembudayaan P4 di luar jalur penataran. Sementara lebih dari 32 juta orang lainnya pernah dinyatakan lulus penataran P4 oleh BP7.
.
31. menganalisis nilainilai / butir-butir yang terkandung dalam sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Jawaban:
1. Diperlakukan adil
2. Dihormati hak haknya mendapatkan pertolongan dan sesama
3. Berbuat adil kesiapapun
4. Tidak diskriminatif menghargai hak orang lain
5. Tidak merugikan kepentingan umum
Jawaban:
mengembangkan perbuatan yang luhur, mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongmengembangkan sikap adil terhadap sesamamenjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban menghormati hak orang lain suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lainTidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewahTidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umumsuka bekerja kerasSuka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersamamelakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosialsemoga membantu
32. Contoh soal butir panca sila ke 1
Jawaban:
Toleransi antar umat beragama.
Tri kerukunan umat beragama.
Tidak mencela agama lain.
Tidak memaksakan agama.
[tex]semoga \: membantu \: y[/tex]
Jawaban: Contoh soal sila ke 1
- Bagaimana cara menghargai agama yang berbeda?
- Bagaimana cara kita untuk menunjukkan rasa syukur terhadap tuhan kita
Penjelasan: bunyi sila ke 1 adalah "Ketuhanan Yang Maha Esa" yang artinya negara Indonesia mempunyai agama yang menyembah adanya tuhan (tidak ateis :v)
Maaf kalau salah :'
33. sebutkan contoh contoh dalam butir butir pancasila?
Jawaban:
bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME,menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan,tidak boleh memaksakan kehendak orang lain, menghormati hak orang lain.
34. Ada 25 butir soal salah 2 berapa hasil nilainya?
Penjelasan dengan langkah-langkah:
jika nilai tertinggi adalah 100 point'
maka nilai satu soalnya adalah 100:25 = 4 point
dari 25 soal terdapat 2 salah maka 25-2 = 23 soal benar
nilai 23 soal benar = 23 x 4 = 92 point
35. Butir butir pancasila dan contohnya
ketuhanan yang maha esa contohnya Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dengan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa Dua kemanusiaan yang adil dan beradab mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya Tiga persatuan Indonesia contohnya rangkaian rasa cinta pada tanah air 4 Kerakyatan lebih bijaksana dalam satuan perwakilan contohnya besar untuk mencapai mufakat 5 bidang sosial bagi seluruh rakyat Indonesia contohnya tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
36. Bagaimanakah saya hendak menganalisis kesan setiap butiran perjanjian dalam persetiaan terhadap negeri2 melayu?
cari dkt faqihahhusni.blogspot.com
37. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan analisis tingkat kesukaran dalam butir tes! Berikanlah contoh mengenai tingkat kesukaran dalam butir tes untuk menguatkan penjelasanmu!
Jawaban:
analisis adalah tingkat mengenai kesukaran dalam butir tes
Penjelasan:
maaf kalo salah
38. berikan contoh pada butir-butir pancasila
Sila pertama : (Saling menghormati Agama-agama orang lain)
Sila kedua : (Tidak membatasi hak orang lain, dalam hidup, kebebasan beragama, dll)
Sila ketiga : (Tidak membeda-bedakan orang lain dari suku, agama, ras, antarbudaya)
Sila keempat : (Saling bermusyawarah dalam mengambil keputusan)
Sila kelima : (Adil, menerapkan hukum tanpa pandang bulu)
39. pada ulangan matematika, setiap siswa dapat memilih 7 butir dari 10 butir soal yang tersedia. jika butir soal nomor 7 dan 9 wajib dikerjakan maka banyak kemungkinan pilihan butir soal yang akan dikerjakan siswa adalah....
kemungkinan 8
karena siswa harus memilih 7 butir soal + nomor 9 wajib dikerjakan
jadi intinya
7 + 1 nomor wajib dikerjakan
=8
40. contoh perilaku butir butir dalam pancasila
SILA1
Percaya kpd Tuhan YME
2
Tdk membeda-bedakan teman
3
bergaul rukun dg teman
4
tdk memaksakan kehendak kpd orang lain
5
menyadari adanya hak dan kewajiban yg sama