Contoh Soal Saham Dengan Nilai Pari

Contoh Soal Saham Dengan Nilai Pari

cari jawabaj untuk soal yang ini 1 Januari Menerbitkan 20.000 saham biasa dengan nilai pari $3 per saham untuk bangunan dengan nilai wajar bangunan sebesar $70.000.​

Daftar Isi

1. cari jawabaj untuk soal yang ini 1 Januari Menerbitkan 20.000 saham biasa dengan nilai pari $3 per saham untuk bangunan dengan nilai wajar bangunan sebesar $70.000.​


Jawaban:

Soalnya apa kak?

Penjelasan:


2. Kenapa saham yang diterbitkan dibawah nilai pari mempengaruhi liabilitas kontinjensi?​


Karena Untuk saham tanpa nilai pari, mengharuskan bahwa semua bayaran yang diterima dari saham di akui sebagai modal resmi sekalipun saham itu dijual dengan harga yang berbeda beda.


3. Selisih lebih harga pasar saham dengan nilai pari pada saat penjualan akan dicatat dengan?


Jawaban:Sebagai pekerja di bidang perpajakan ataupun bidang keuangan, Anda pasti sudah sering mendengar istilah agio saham.

Agio saham adalah selisih lebih setoran pemegang saham di atas nilai nominalnya atau bisa disebut sebagai kekayaan bersih perusahaan yang diperoleh dari penjualan saham di atas nominalnya. Nilai agio ini diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli suatu saham.

Penjelasan:


4. PT. Mimim Bakery, tbk. adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang food and baverage. Di bawah ini adalah transaksi yang tejadi pada tahun 2022 terkait penerbitan saham. • 4 Januari 2022, Dijual secara tunai 45000 lembar Saham Biasa bernilai pari Rp 1.500 per lembarnya, dengan total harga jual Rp 45.000.000,- • 2 Mei 2022, Diterbitkan saham biasa 15.000 lembar (nilai pari Rp 1.500) dengan nilai pasar Rp 1.425. • 10 Juni 2022, Diterbitkan saham preferen 37500 lembar dengan nilai pari Rp 1.800 dan harga jual Rp 1.950 per lembarnya. Diminta: 1) Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi di atas 2) Jika pada akhir tahun 2021 tercatat laba ditahan pada Neraca sebesar Rp 215.000.000,- Buatlah Laporan Modal Pemegang Saham untuk Neraca tahun 2022


1) Ayat jurnal untuk mencatat transaksi di atas:

a) 4 Januari 2022:

Kas 45.000.000

Saham Biasa (Saham Beredar) 45.000.000

Catatan: Mencatat penjualan saham biasa secara tunai.

b) 2 Mei 2022:

Kas 21.375.000

Modal Saham Biasa (Penambahan Modal) 21.375.000

Catatan: Mencatat penerbitan saham biasa dengan nilai pasar.

c) 10 Juni 2022:

Kas 73.125.000

Saham Preferen (Penambahan Modal) 67.500.000

Modal Saham Biasa (Penambahan Modal) 5.625.000

Catatan: Mencatat penerbitan saham preferen dan saham biasa.

2) Laporan Modal Pemegang Saham untuk Neraca tahun 2022:

Modal Pemegang Saham pada Awal Tahun 2022:

- Laba Ditahan (dari Neraca tahun 2021) Rp 215.000.000

- Modal Saham Biasa Rp 0

- Modal Saham Preferen Rp 0

Total Modal Pemegang Saham pada Awal Tahun 2022: Rp 215.000.000

Penambahan Modal Saham pada Tahun 2022:

- Modal Saham Biasa Rp 21.375.000

- Modal Saham Preferen Rp 67.500.000

Total Penambahan Modal Saham pada Tahun 2022: Rp 88.875.000

Total Modal Pemegang Saham pada Akhir Tahun 2022: Rp 215.000.000 + Rp 88.875.000 = Rp 303.875.000

Laporan Modal Pemegang Saham pada Neraca tahun 2022:

- Modal Saham Biasa Rp 21.375.000

- Modal Saham Preferen Rp 67.500.000

- Laba Ditahan Rp 215.000.000

Total Modal Pemegang Saham pada Akhir Tahun 2022: Rp 303.875.000


5. contoh ukara parikan


Wedang bubuk , gula jawa
Yen kepethuk ati lega

6. buatlah contoh parikan


1 sepet sepet, sawone mateng 
diempet empet selak ra betah 
2 godhong kecipir, mrambat kawat 
   njan gak mampir, nanging liwat

7. contoh saham preferen dan saham biasa​


Jawaban:

saham preferen adalah sahan yg nilai investnya lebih besar

saham biasa adalah saham yg nilai investnya normal atau standart

Penjelasan:

karena prefen dan biasa itu memiliki perbedaan nilai sebuah investasi


8. PT. Angkasa Pura menerbitkan dan menjual secara tunai 3.000 lembar saham preferen dan 10.000 lembar saham biasa. Dengan nilai pari setiap lembar saham preferen Rp 1.000 dan nilai pari setiap saham biasa Rp 500. Sedangkan harga pasar (harga jual) setiap lembar saham preferen dan saham biasa masing-masing Rp 1.200 dan Rp 650. Jumlah saham yang diotorisasi sebanyak 8.000 lembar Hitunglah nilai pari, harga jual dan kelebihan modal disetor pada saham preferen! b. Hitunglah nilai pari, harga jual dan kelebihan modal disetor pada saham biasa! c. Buatkan ayat jurnalnya! d. Jika pada Akhir tahun 2020 perusahaan PT. Angkasa Pura memiliki laba ditahan sebesar Rp. 120.000.000,. maka buatlah neraca perusahaan dibagian modal pemegang sahamnya!


a. Untuk Saham Preferen:

- Nilai Pari Saham Preferen: Rp 1.000

- Harga Jual Saham Preferen: Rp 1.200

- Kelebihan Modal Disetor pada Saham Preferen: (Harga Jual - Nilai Pari) × Jumlah Saham

= (Rp 1.200 - Rp 1.000) × 3.000

= Rp 600.000

b. Untuk Saham Biasa:

- Nilai Pari Saham Biasa: Rp 500

- Harga Jual Saham Biasa: Rp 650

- Kelebihan Modal Disetor pada Saham Biasa: (Harga Jual - Nilai Pari) × Jumlah Saham

= (Rp 650 - Rp 500) × 10.000

= Rp 1.500.000

c. Ayat Jurnalnya:

Pada saat emisi dan penjualan saham preferen dan saham biasa:

Debit: Kas (jumlah penjualan saham × harga jual)

Kredit: Saham Preferen (jumlah saham preferen × nilai pari)

Kredit: Saham Biasa (jumlah saham biasa × nilai pari)

Kredit: Kelebihan Modal Saham Preferen (jumlah saham preferen × kelebihan modal disetor saham preferen)

Kredit: Kelebihan Modal Saham Biasa (jumlah saham biasa × kelebihan modal disetor saham biasa)

d. Neraca Perusahaan pada Akhir Tahun 2020:

Modal Pemegang Saham:

- Saham Preferen: Jumlah saham preferen × nilai pari

- Saham Biasa: Jumlah saham biasa × nilai pari

- Kelebihan Modal Saham Preferen: Jumlah saham preferen × kelebihan modal disetor saham preferen

- Kelebihan Modal Saham Biasa: Jumlah saham biasa × kelebihan modal disetor saham biasa

Labanya:

- Laba Ditahan: Rp 120.000.000

Total Modal Pemegang Saham = Saham Preferen + Saham Biasa + Kelebihan Modal Saham Preferen + Kelebihan Modal Saham Biasa

Total Modal Pemegang Saham = (Jumlah saham preferen × nilai pari) + (Jumlah saham biasa × nilai pari) + (Jumlah saham preferen × kelebihan modal disetor saham preferen) + (Jumlah saham biasa × kelebihan modal disetor saham biasa)

Tambahkan laba ditahan ke total modal pemegang saham untuk mendapatkan total modal perusahaan pada akhir tahun 2020.


9. contoh contoh parikan


8) Menyang pasar numpak montor biru

Ing tengah dalan kena paku

Murid sing sregep sinau

Disenengi para guru

9) Esuk nakir sore nakir

Sing ditakir godhong plasa

Esuk mikir sore mikir

Sing dipikir ra rumangsa

10) Wedhang bubuk diwenehi gula jawa

Nggawene nganggo wirasa

Atiku rada kuciwa

Sing dienteni ra teka

Pembahasan

Parikan yaiku unen unen sing dumadi saka 2 ukara, ukara kesiji kanggo narik kawigaten lan ukara kapindho minangka isi.

Ciri - ciri parikan:

Duweni purwa kanti AB-AB       Yen kedadean 2 gatra , gatra sing kapisan sampiran gatra kapindo wos, yen kedadean 4 gatra, gatra sing kapisan lan kapindo minangka sampiran gatra sing ketiga lan sekawan wos.Endhote parikan ono sing 4-4 lan 4-8.      Guru kaedane parikan kanggo pitutur nyemoni  lan gegojekan.

Contoh - contoh parikan:

Jambu apa jeruk, aku melu apa entuk.Jemek-jemek gula jawa.Aja sok ngenyek karo kancaKutha kendhal kali wungu. Ajar kenal karo aku.Kembang mlati, warna peni ngganda wangi. Watak putri, kudu setiti ngati ati.Gudheg Manggar, bumbune mrica ketumbar. Lamun sabar, bisa lejar sarta bingar.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang pengertian parikan https://brainly.co.id/tugas/15914739Materi tentang contoh parikan https://brainly.co.id/tugas/16487831Materi tentang parikan https://brainly.co.id/tugas/739798

----------------------------------------

Detail jawaban

Kelas: SD

Mapel: Basa Jawa

Bab: Parikan

Kode: -

#AyoBelajar


10. contoh parikan tentang corona​


Jawaban:

pitik wis sinana

padha menyang punogiri

yen ana virus korona

kita kudu nyingkiri

Jawaban:

pitik wis sinana

padha menyang punogiri

yen ana virus korona

kita kudu nyingkiri


11. bila nilai nominal saham Rp.30.000.00.kursnya 112%.nilai saham tersebut adalah


Nilai saham
= 112% × 30000
= 112/100 × 30000
= 33600

12. Sebutkan masing² 1 contoh parikan:1. Parikan padinan2. Parikan tunggal3. Parikan rangkep​


Jawaban:

parikan Gatra / Garis

Penjelasan:

itu dia


13. 1. parikan adalah2. jenis jenis parikan3. contoh penggunaan parikan berdasarkan jenisnya​


1. Parikan yaiku unen-unen dumadi saka rong gatra utawia patang gatra.

2. Ana 2 yaiku parikan lamba lan parikan rangkep.

3. Parikan Lamba:

Wedang bubuk,Gula jawa

Yen kepethuk ati lega

Parikan Rangkep:

Sega kunir sega empal

Segane pengantin anyar

Dadi murid aja nakal

Kudu ulah ati sabar

Penjelasan:

maaf kalau salah


14. selain itu,menurut tanggapan lain tentang saham bernilai pari Rp 20.000,00 di jual dengan harga Rp 30.000,00 , apakah nama selisih (Rp 10.000,00) antara nilai pari dan harga jual tersebut?


Nama selisihnya Capital Gain

Semoga membantu.

15. Contoh parikan adalah


manuk kutut , manggunge ngganter
- yen ra nurut , bisa kblinger- manuk emprit, nucuk pari
 dadi murid, sing taberi
- jemek - jemek, gulane jawa
  aja ngenyek, padha kanca
- manuk tuhu, mencok pager
  yen sinau, dadi pinter
- wajik kletik, gula jawa
  luwih becik, sing prasaja

16. parikan rong gatra lan parikan patang gatra contoh​


Jawaban:

Parikan rong Gatra:

1. Wajik klethik gula jawa.

- Luwih becik sing prasaja.

2.Manuk emprit menclok godhong tebu.

- Dadi murid sing sregep sinau.

Parikan Patang gotro

1.Esuk nembang sore nembang,

tembange asmaradana.

Esuk ngadhang sore ngadhang,

sing diadhang ra teka-teka.

2.Kulon kali etan kali,

arep liwat ora ana wote.

Wetan gati kulon gati,

arep ditinggal padha abote


17. S 13-3A Transaksi saham terpilih TJN. 3,4,5 Berikut ini adalah akun terpilih yang muncul dalam buku besar PT Endosentris Konstruksi pada awal tahun fiskal berjalan. Saham Preferen 1%, nilai pari Rp50.000 (modal dasar 100.000 lembar, ditempatkan dan disetor 80.000 lembar).. Rp 4.000.000.000Premi Saham-Saham Preferen.. 175.000.000Saham Biasa, nilai pari Rp3.000 (modal dasar 5.000.000 lembar, ditempatkan dan disetor 2.000.000 lembar). 6.000.000.000Premi Saham-Saham Biasa 1.500.000.000Saldo Laba.. 32.350.000.000 Selama tahun berjalan, perseroan melakukan beberapa transaksi sebagai berikut yang memengaruhi ekuitas pemegang saham. a. Menerbitkan 500.000 lembar saham biasa dengan nilai pari Rp8.000, menerima kas. b. Menerbitkan 10.000 lembar saham preferen 1% dengan nilai pari Rp60.000. c. Membeli 50.000 lembar saham tresuri seharga Rp7.000 per lembar. d. Menjual 20.000 lembar saham tresuri seharga Rp9.000 per lembar. e. Menjual 5.000 lembar saham tresuri seharga Rp6.000 per lembar.​f. membagi dividen kas sebesar Rp500 per lembar atas saham preferen dan Rp800 per lembar atas saham biasa.g. membayar dividen kasInstruksiBuatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut. Identifikasikan setiap jurnal dengan huruf


a.

Kas..............4.000.000.000

Modal Saham Biasa.......6.000.000.000

Modal Dasar Saham Biasa........2.000.000.000

Nilai Pari Saham Biasa..........1.600.000.000

b.

Kas.............600.000.000

Modal Saham Preferen..........500.000.000

Modal Dasar Saham Preferen..........100.000.000

Nilai Pari Saham Preferen...........600.000.000

Premi Saham-Saham Preferen..........100.000.000

c.

Saham Tresuri.............350.000.000

Kas.......................350.000.000

d.

Kas..............180.000.000

Saham Tresuri............140.000.000

Modal Saham Tresuri............40.000.000

e.

Kas.............30.000.000

Saham Tresuri.............25.000.000

Modal Saham Tresuri..............5.000.000

f.

Dividen Kas Saham Preferen.........100.000.000

Dividen Kas Saham Biasa............1.600.000.000

Kas....................................1.700.000.000

g.

Dividen Kas Saham Preferen.........100.000.000

Dividen Kas Saham Biasa............1.600.000.000

Kas....................................1.700.000.000


18. buatlah contoh parikan


tawon madu ngisep sekar golek ilmu kudu sabar ngasah arit kanthi landep dadi murid kudu sregep

19. Apa itu saham biasa dan berikan contoh saham biasa


Jawaban:

Saham biasa adalah surat berharga dalam bentuk piagam atau sertifikat yang memberikan pemegangnya bukti atas hak-hak dan kewajiban menyangkut andil kepemilikan dalam hal keuntungan suatu perusahaan tanpa batas.


20. contoh parikan lamba?



1. Sepet sepet, Sawone mentah
- Diempet empet, selak ra betah

2. wedang bubuk, gula jawa.
- Yen kepethuk, ati lega

3. Wajik klethik, gula abang
- Aja suthik, yen tumandhang

4. Kembang jagung, dipethik Cina
- barang wis kadhung, dikapakna

5. Godhong kecipir, mrambat kawat
- Najan gak mampir, nanging liwat

6. Manuk kutut, manggunge ngganter
- yen ra nurut, bisa keblinger

7. Manuk emprit, menclok godhong tebu
- Dadi murid, sing sregep sinau

8. Yen kembang kembange lamtara, dudu kembang wora wari
- Mumpung sira isih mudha, sing taberi ngati ati

9. Esuk nyuling sore nyuling, sulinge arek Yogyakarta
- Esuk eling sore eling, sing dieling ora rumangsa

10. Awan awan aja keluyuran, ana pak mantri numpak sekuter
- kapan kapan aku keturutan, duwe kanca sinaune pinter

21. apa pengertian dari saham pari?


cari di google ada ko

22. 2. PT. ABC menerbitkan 300. 000 lembar saham dengan nilai nominal (nilai pari) Rp. 1. 000 per lembar. Catatlah transaksi penerbitan saham tersebut jika: a. Seluruh saham tersebut terjual dengan harga Rp. 1. 400 per lembar! b. Seluruh saham tersebut terjual dengan harga Rp. 850 per lembar!.


Jawaban:

a. Saham dijual dengan harga Rp 1.440 per lbr

Debit:

Cash (kas)                          Rp  420.000.000  (Rp 1.400 x 300.000 lembar)

Kredit:

Share Premium - Ordinary (Agio Modal Saham biasa)  Rp 120.000.000 (Rp 420.000.000 - Rp 300.000.000)

Share Capital - Ordinary (Modal Saham Biasa)    Rp 300.000.000 (Rp 1.000 x 300.000lbr)

b. Saham dijual dengan harga Rp 850 per lbr

Debit:

Cash (kas)                          Rp  255.000.000  (Rp 850 x 300.000 lembar)

Share Premium - Ordinary (Disagio Modal Saham biasa)  

Rp 55.000.000 ( Rp 300.000.000 -Rp 255.000.000)

Kredit:

Share Capital - Ordinary (Modal Saham Biasa)   Rp 300.000.000 (Rp   1.000 x 300.000lbr)

Jika harga jual lebih besar daripada nilai nominal, maka disebut agio modal saham biasa yang letak nya di kredit, namun jika harga jual lebih kecil daripada nilai nominal maka disebut disagio modal saham biasa yang letaknya di sebelah debit


23. sebutkan contoh parikan pedhotan 8-8 dari parikan


wedang bubuk, gula jawa
yen kepethuk, ati lega

maaf kalau salah

24. Aabila terdapat transaksi berikut : diterbitkan 100.000 lembar saham biasa dengan nilai pari Rp 5.000,00 per lembar secara tunai. Maka aktivitas arus kas manakah transaksi tersebut ....


Jawaban:

Arus kas aktivitas pendanaan

Penjelasan:

Penerbitan saham termasuk ke arus kas aktivitas pendanaan karena penerbitan saham merupakan perolehan modal berupa saham.


25. Apabila saham diterbitkan pada harga di bawah nilai pari, maka saham tersebut dijual pada harga a. Premiumb. Nilai Nominal c. Diskon d. Suku bunga efektif​


Jawaban:

c. Diskon

Apabila saham diterbitkan pada harga di bawah nilai pari, maka saham tersebut dijual dengan diskon. Diskon tersebut merupakan selisih antara harga penjualan saham dengan nilai pari saham tersebut.


26. Dikatakan bahwa keuntungan saham BCA adalah Rp 350 per lembar, dan nilai saham BCA dua kali saham Bank Mega. Apa skala pengukuran yang dipakai dalam soal di atas?tolong di bantu manteman


Dikatakan bahwa keuntungan saham BCA adalah Rp 350 per lembar, dan nilai saham BCA dua kali saham Bank Mega. Apa skala pengukuran yang dipakai dalam soal di atas?

Jawaban :

skala pengukuran yang dipakai dalam soal di atas adalah skala rasio.

Pembahasan

Skala pengukuran pada statistik

Skala adalah perbandingan antar kategori sebuah objek yang diberi bobot nilai berbeda. Pengukuran adalah meletakkan angka ke suatu objek. Skala pengukuran adalah cara mengukur suatu variabel.  

Ada 4 jenis skala pengukuran, yaitu :

1. Skala nominal

2. Skala ordinal

3. Skala interval

4. Skala rasio

1. Skala nominal

adalah ukuran yang paling sederhana, di mana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apa – apa.

Contoh :

Untuk mengklasifikasikan jenis kelamin, pria = 1 dan wanita = 2. Angka tersebut bukanlah tingkatan, tapi hanya sebuah tanda saja atau label. Bukan berarti 2 lebih tinggi dari 1 ataupun sebaliknya.

2. Skala Ordinal

adalah angka yang diberikan di mana angka – angka tersebut mengandung pengertian tingkatan. Skala ordinal hanyalah memberikan nilai urutan atau ranking dan tidak menggambarkan nilai absolut.

Contoh :

BNI           416.573.708

BCA          552.423.892

BRI            801.955.021

Mandiri      855.039.673

3. Skala Interval

adalah skala pemberian angka pada klasifikasi atau kategori dari objek yang mempunyai sifat ukuran ordinal, dan ditambah satu sifat lain yaitu jarak atau interval yang sama dan merupakan ciri dari objek yang diukur.

Contoh :

Klasifikasi saham dari yang prospektif sampai yang tidak prospektif dilengkapi dengan interval harga sahamnya. Klasifikasi prospektif mempunyai interval tertentu dan setiap klasifikasi mempunyai jarak tertentu sebagai ciri dari skala interval (Klasifikasi saham di BEJ 27 Juni 2007). Terlihat bahwa interval saham yang sangat prospektif memiliki harga berkisar Rp 736 – 879 per lembarnya dan memiliki jarak interval sebesar Rp 143. (tabel terlampir)

4. Skala Rasio

adalah skala yang mencakup semua skala yaitu nominal, ordinal, dan interval di samping memberikan keterangan tentang nilai absolut dari objek yang diukur. Angka pada skala rasio menujukkan nilai sebenarnya dari objek yang diukur.

Contoh :

Pada tahun 2007 saham Bank BCA harganya Rp 5.350 dan harga saham Bank BNI Rp 2.450 per lembar saham. Jika saham Bank BCA dibandingkan dengan saham Bank BNI sebesar 2,18 kali. Jadi rasio harga saham BCA 2,18 kali Bank BNI.

Pelajari lebih lanjut

Demikian pembahasan mengenai skala pengukuran pada statistik. Untuk mempelajari lebih lanjut dapat dibaca secara lengkap pada link brainly di bawah ini :

1. Materi tentang skala pengukuran nominal, ordinal, interval dan rasio brainly.co.id/tugas/17474472

2. Materi tentang 4 skala pungukuran data disertai contohnya brainly.co.id/tugas/7129456

3. Materi tentang skala nominal, ordinal, interval dan ratio brainly.co.id/tugas/12245262

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Detil Jawaban  

Kelas : IX (SMA)  

Mapel : Ekonomi

Bab : Konsep Manajemen

Kode : 10.12.6

Kata kunci : skala, nominal, rasio, interval, ordinal


27. contoh parikan menggunkan 4it,4ettolong di jawab yg benerbsk dikumpulin soalnya :(


Angon wedus, sinambi sinau
bocah bagus durung payu

28. Berikan contoh perhitungan dari konsep pada soal saham preferences dan saham biasa ? kemudian berikan kesimpulan yang tepat?​


Jawaban:

apa yang di maksud dengan pengangguran


29. contoh parikan pasemon​


Jawaban:

1. "Kutha Kendal Kaliwungu

   Ajar kenal karo aku"

2. "Iso ngendhang ra iso nyuling

    Iso nyawang ra iso nyanding"

3. "Golek banyu tekan Kauman

    Ora kudu ayu, penting nyaman"

4. "Jogja Malang Manadoo

    Kadung sayang, ora wani kondo"

5. " Jajan Gethuk gula jawa

      Yen kepethuk, ati lega"

Penjelasan:

Dalam kesenian Jawa parikan dikenal dua macam parikan, yaitu;

a. Pitutur, yaitu parikan jawa yang berfungsi untuk menyampaikan pesan berupa nasehat atau amanah.

b. Peseman, yaitu parikan jawa yang berfungsi untuk candaan/ guyonan atau sindiran.


30. contoh parikan sederhana


1. Sepet sepet, Sawone mentah
- Diempet empet, selak ra betah

2. wedang bubuk, gula jawa.
- Yen kepethuk, ati lega

3. Wajik klethik, gula abang
- Aja suthik, yen tumandhang

4. Kembang jagung, dipethik Cina
- barang wis kadhung, dikapakna

5. Godhong kecipir, mrambat kawat
- Najan gak mampir, nanging liwat

31. parikan pradinan contohnya apa


Parikan (4 wanda + 4 wanda) x 2
a. Pitik blorok, manak siji. Jare kapok, malah ndadi
b. Wajik klithik, gula Jawa. Luwih becik, sing prasaja.
c. Nyangking ember, kiwa tengen. Lungguh jejer, tamba kangen.
d. Plesir sore, dina ahad. Naksir kowe, kakeyan ragat.
e. Plesir sore, dina minggu. Naksir kowe ora kewetu.
Parikan (4 wanda + 6 wanda) x 2
Bisa nggender, ora bisa ndemung. Bisa jejer, ora bisa nembung.
Bisa nggambang, ora bisa nyuling. Bisa nyawang, ora bisa nyandhing.
Manuk emprit, menclok godhong tebu. Dadi murid, sing sregep sinau.
Parikan (3 wanda + 5 wanda) x 2
Bayeme, wis kuning – kuning. Ayeme, yen wis nyandhing.
Timune, diiris – iris. Gumune, ora uwis – uwis.
Sirahe, dianguk - anguk. senenge, yen wis kepethuk.
Parikan (4 wanda + 8 wanda) x 2
Klapa sawit, wite dhuwur wohe alit. Isih murid aja seneng keceh dhuwit.
Kembang menur, sinebar den awur – awur. Yen wis makmur, aja lali mring sedulur.
Rujak dhondhong, pantes den wadhahi lodhong. Yen wis condhong, tindakena gotong royong.
Tawon madu, ngisep sari kembang jambu. Aja nesu, yen ditudhuhna luputmu.
Parikan (8 wanda + 8 wanda) x 2
.Gawe cao nangka sabrang, kurang sirup luwih banyu. Aja awatak gumampang, den sengkud nggregut sinau.
Jangan kacang winor kara, kaduk uyah kurang gula. Piwelingku mring pra siswa, aja wedi ing rekasa.
kayu urip ora ngepang, ijo-ijo godhong jati. Uwong urip ora gampang, mula padha ngati-ati
Parikan padinan
Kece, ora enak. Melu kowe ora kepenak
Ngetan, bali ngulon. Tuwas edan, ora klakon.
Peyek diremet – remet. Ngenyek, aja banget – banget.
Pitik walik, jambu wulung. Dilirik, wadul mring kakung
Pitik walik saba kebon. Ketoke cilik jebul babon.
Manuk emprit nucuk pari, dadi murid bukune keri.

32. Saya mempunyai 15 saham A dengan nilai 100, saya membeli x saham A dengan nilai 50, dan nilai saham saya akhirnya menjadi 75, berapa nilai x


Jawaban:

(15×100+x×50):(15+x)= 75

1500+50x=75(15+x)

1500+50x = 1125+75x

1500-1125=75x-50x

375=25x

x=375:25=15


33. macam-macam parikan dan contohnya


-4/4 = Manuk puter, menclok tugu
Pengen pinter, yo sinau
-4/8= Manuk prenjak, ngocehe ing wit rambutan
Kadung macak, tibake wis ketinggalan
-8/8= Kadal mati mangan bata, kodok lunga wayah maghrib
Tetulung marang sapadha, budi becik uwong urip
(semoga membantu)Ana 2 jenis parikan yaiku parikan sing dumadi saka rong gatra (parikan tunggal) lan parikan sing dumadi saka patang gatra (parikan rangkep)

Wedang bubuk, gula jawa.
Yen kepethuk, ati lega

Wajik klethik, gula abang
Aja suthik, yen tumandhang

Manuk kutut, manggunge ngganter
Yen ra nurut, bisa keblinger

Manuk emprit, menclok godhong tebu
Dadi murid, sing sregep sinau

Yen kembang kembange lamtara, dudu kembang wora wari
Mumpung sira isih mudha, sing taberi ngati ati

Esuk nyuling sore nyuling, sulinge arek Yogyakarta
Esuk eling sore eling, sing dieling ora rumangsa

Yen kembang kembange kacang, dudu kembange puspa nyidra
Sih cilik dikudang kudang, bareng gedhe gawe rekasa

Esuk nembang sore nembang, tembange asmaradana
esuk ngadhang sore ngadhang, sing diadhang ra teka teka

34. 8. PT. MELINEAL menerbitkan 3000 lembar saham biasa dengan nilai pari Rp1000,-/lembar dan 1000 lembar saham preferen dengan nilai pari Rp5000,-/lembar secara lumpsum seharga Rp14.200.000,- . Saham biasa memiliki nilai pasar Rp2000,-/lembar dan saham preferen memiliki nilai pasar Rp9000,- /lembar. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi penerbitan saham tersebut!


Berikut adalah jurnal untuk penerbitan saham biasa:

Kas                          Rp 14.200.000

      Saham Biasa                             Rp 3.000.000

      Agio Saham Biasa                    Rp 2.680.000

     Saham Preferen                         Rp 5.000.000

     Agio Saham Preferen                Rp 3.520.000

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

Jumlah

saham biasa 3.000      pari Rp 1000/lbr harga pasar Rp 2.000/lbr

Saham preferen 1.000 pari Rp 5.000/lbr harga pasar Rp 9.000/lbr

Metode lumpsum Rp 14.200.000

Ditanya:

Pencatatan jurnalnya.

Jawab:

- Nilai pasar saham biasa (3.000 x 2.000)      = Rp 6.000.000

- Nilai pasar saham preferen (1.000 x 9.000) = Rp 9.000.000

- Nilai pasar wajar agregrat (6.000.000 + 9.000.000) = Rp 15.000.000

Dialokasikan ke saham biasa:

= [tex]\frac{6.000.000}{15.000.000}[/tex] × 14.200.000 = 5.680.000

Dialokasikan ke saham preferen:

= [tex]\frac{9.000.000}{15.000.000}[/tex] × 14.200.000 = 8.520.000

Nilai Jual saham biasa        = Rp 5.680.000

Nilai Nominal saham biasa = Rp 3.000.000

Tambahan modal disetor   = Rp 2.680.000

Nilai jual saham preferen        = Rp 8.520.000

Nilai nominal saham preferen = Rp 5.000.000

Tambahan modal disetor        = Rp 3.520.000

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Akuntansi https://brainly.co.id/tugas/13640169

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1



nama selisihnya adalah LABA

36. contoh parikan guyonan ​


Jawaban:

sepet sepet sawone mentah diampet ampet , Selak ra betah

Penjelasan:

maaf kalau salah


37. contoh parikan buatan sendiri


awan-awan golek mangsi
wes akeh dienggo pasaran
donya akhirat dadi saksi
aku ayu tanpa tetandhingan :D

38. PT. Mimim Bakery, tbk. adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang food and baverage. Di bawah ini adalah transaksi yang tejadi pada tahun 2022 terkait penerbitan saham. • 4 Januari 2022, Dijual secara tunai 45000 lembar Saham Biasa bernilai pari Rp 1.500 per lembarnya, dengan total harga jual Rp 45.000.000,- • 2 Mei 2022, Diterbitkan saham biasa 15.000 lembar (nilai pari Rp 1.500) dengan nilai pasar Rp 1.425. • 10 Juni 2022, Diterbitkan saham preferen 37500 lembar dengan nilai pari Rp 1.800 dan harga jual Rp 1.950 per lembarny Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi di atas 2) Jika pada akhir tahun 2021 tercatat laba ditahan pada Neraca sebesar Rp 215.000.000,- Buatlah Laporan Modal Pemegang Saham untuk Neraca tahun 2022


Jawaban:

Penjelasan:

Ayat Jurnal untuk mencatat transaksi di atas:

1) 4 Januari 2022:

  Kas                                  45.000.000

     Saham Biasa                              67.500.000

     Modal Disetor                            22.500.000

2) 2 Mei 2022:

  Kas                                   21.375.000

     Saham Biasa                              22.500.000

     Selisih Transaksi Saham                  1.125.000

3) 10 Juni 2022:

  Kas                                   73.125.000

     Saham Preferen                           67.500.000

     Modal Disetor                            5.625.000

Laporan Modal Pemegang Saham untuk Neraca tahun 2022:

Modal Disetor

  Saham Biasa                              90.000.000

  Saham Preferen                           67.500.000

  Selisih Transaksi Saham                   1.125.000

                                           --------------

Total Modal Disetor                        158.625.000

Laba Ditahan (dari Neraca tahun 2021)           215.000.000

                                            --------------

Total Modal Pemegang Saham                   373.625.000

Jadi, Total Modal Pemegang Saham pada Neraca tahun 2022 adalah Rp 373.625.000,-.


39. contoh parikan b.jawa buat sendiri?


brambang diiris iris mata abang arep nangis

40. Hinges menerbitkan 500 saham preferen dengan nilai pari $100 seharga 61.500. Buatlah jurnal yang harus dicatat Hinges.​


Jawaban:

Kas 61.500 (Debit)

Modal Saham-Saham Preferen 50.000 (Kredit)

Premium Saham-Saham Preferen 11.500 (Kredit)

(Untuk mencatat penerbitan 500 lembar saham preferen dengan nilai pari $100)

Semoga bermanfaat ^___^


Video Terkait

Kategori akuntansi